Suara.com - Jalan yang terjal dan curam, naik dan turun gunung, ternyata tidak menghentikan langkah Dewi Hajar Pinuji (30), seorang Mantri BRI Unit Jatinom, Kantor Cabang Klaten, Jawa Tengah, untuk mendatangi rumah-rumah nasabah di pelosok. Medan yang cukup berat tidak membuat Dewi gentar.
Dewi menjalankan aktivitas dengan melakukan berbagai cara untuk tetap dapat berkomunikasi dengan nasabah maupun calon nasabah di tengah merebaknya penyebaran Virus Corona (Covid -19). Ia tetap rutin melakukan edukasi kepada nasabah untuk lebih mengenal produk dan layanan keuangan, terutama terkait restrukturisasi pinjaman.
Dewi memanfaatkan teknologi dengan melakukan edukasi melalui status media sosial seperti status cara pengambilan uang di ATM, atau misalnya ada produk tabel Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau tabel asuransi.
“Awalnya sempat bingung saat mewabahnya Virus Corona, bagaimana nanti bisa menyalurkan kredit dan bertemu calon nasabah. Kemudian saya menghubungi nasabah melalui telepon, misalnya WA dulu atau telepon dulu,” kata Dewi, ketika dihubungi, Rabu (24/6/2020).
Saat menemui nasabah, Dewi kerap mendapati beberapa desa melakukan karantina mandiri dan tidak diperkenankan untuk masuk. Ia otomatis harus mengikuti prosedur dengan minta izin ke perangkat daerah dan menjelaskan tujuannya.
“Misalnya menawarkan restrukturisasi. Istilahnya, kita bantu buat agar catatan reputasi nasabah tetap bagus. Kalau kita tidak bisa masuk, kan otomatis kita tidak bisa menyampaikan itu. Jadi bertemu perangkatnya, RT/RW seperti itu, agar bisa masuk. Yang tadinya tinggal masuk saja, kita jadi harus ke sana ke sini dulu,” kata Dewi.
Ia menambahkan, setiap bertugas turun ke lapangan, ia tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak (physical distancing).
Berita Terkait
-
BRI Gandeng Google Cloud untuk Berdayakan UMKM di Indonesia
-
BRI dan Polri Beri Layanan SIM Gratis di HUT ke -74 Bhayangkara
-
BRI Salurkan Stimulus Tambahan Subsidi Bunga KUR Tahap Pertama
-
BRI Bantu Restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat Pedagang Pasar Purwokerto
-
BRI Dukung Aktivitas Pasar Tradisional dengan Gerakan Pakai Masker
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi