Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berwacana akan membangun kereta commuter tanpa rel. Rencanannya, kereta tersebut akan dibangun di Bali.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menerangkan, pembangunan kereta itu nantinya akan mendukung pariwisata di Bali.
"Kami udah diskusi dengan Pak Gubernur (Bali) bahwa ada wacana kita kembangkan dari airport ke arah Sanur. Jadi kami akan bangun suatu angkutan yang sifatnya commuter dari bandara ke arah Sanur bolak-balik," ujar Didiek dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Didiek melanjutkan dalam pembangunan kereta itu akan menggunanakan teknologi asal China. Nantinya, kereta tersebut bakal dioperasikan berdasarkan Signal.
"Kami sedang evaluasi mengkaji menggunakan ARTS china, itu terbaru tanpa rel. Jadi mereka bisa berjalan di jalan dengan signaling," jelas dia.
Kendati begitu, Didiek sedang menunggu hasil uji coba sistem kereta tanpa rel tersebut di China. Kalau, berjalan dengan baik maka akan diterapkan di Indonesia.
"Sekarang sudah berjalan 6 bulan di sana, nanti kami akan lihat (ke China), kalau itu bisa kita operasionalkan di sini. Lagi diuji coba di China. Kalau itu bisa berjalan, di kota-kota lain bisa kita kembangkan," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
Lolos ke Piala Dunia 2026, Luas Cape Verde Ternyata Lebih Kecil dari Pulau Bali
-
Dian Sastrowardoyo Tuai Pro Kontra Usai Ikuti Ritual Keagamaan di Bali
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?