Suara.com - BRI, sebagai salah satu mitra distribusi pemerintah yang melakukan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ORI Seri 017, berhasil menorehkan perolehan permintaan tertinggi atas penjualan produk keuangan milik pemerintah tersebut. Pada penutupan masa penawaran ORI017, 9 Juli 2020, BRI berhasil membukukan hasil penjualan ORI017 dengan nilai yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 2,19 triliun yang berasal dari lebih dari 2.800 investor.
Corporate Secretary BRI, Amam Sukriyanto, dalam siaran persnya, Jumat (10/7) mengatakan, BRI terus mengoptimalkan penawaran produk SBN yang diterbitkan oleh pemerintah untuk meningkatkan penyerapan investasi domestik.
“Nilai tersebut melampaui target pemasaran BRI sebesar Rp 500 miliar,” kata Amam.
Di tengah pemberlakukan kenormalan baru, Bank BRI fokus untuk menawarkan penjualan surat berharga kepada segmen nasabah yang memiliki potensi untuk menempatkan dananya pada instrument SBN.
Penawaran investasi melalui ORI017 dinilai sangat menarik, karena selain memiliki nilai imbal hasil (kupon) sebesar 6,4 persen, juga memiliki risiko yang sangat rendah karena dijamin oleh negara. Tidak hanya itu, ORI017 merupakan salah satu saluran masyarakat membantu dan mendorong pemerintah dalam melakukan funding recovery selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Capaian ini membuktikan bahwa masyarakat sudah melek investasi dan memahami benar berbagai instrumen dan keuntungan berinvestasi. Di sisi lain, meskipun harus secara online, perseroan secara disiplin terus memasarkan produk investasi ini dengan berbagai cara, seperti melakukan sosialisasi virtual, email dan sms blast, media sosial, serta melalui acara digital inklusi keuangan yang melibatkan nasabah BRI, terkait Surat Berharga Negara (SBN), khususnya Obligasi Negara Ritel seri ORI017, “ tambah Amam.
Sebagai tambahan, BRI juga berhasil melakukan penjualan Sukuk Ritel seri SR-012 pada periode penawaran Februari hingga Maret 2020, dengan membukukan transaksi sebesar Rp 1,4 triliun, dengan jumlah investor sebanyak hampir 2.000 investor.
Berita Terkait
-
Dalam 3 Pekan, BRI Salurkan 77 Persen Penempatan Dana PEN dari Pemerintah
-
BRI dan BUMN Beri Asuransi Davestara bagi Petugas KRL yang Temukan Uang
-
Bareksa Catatkan Rekor Penjualan Surat Berharga Negara
-
Transformasi saat Pandemi, Dirut BRI Dinobatkan sebagai CEO Paling Visioner
-
Danareksa Berkolaborasi dengan Pegadaian Tawarkan Alternatif Pembayaran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi