Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak seluruh masyarakat dan juga pelaku usaha untuk bisa masuk ke dalam sistem ekonomi digital.
Menurut dia di saat pandemi virus corona atau Covid-19 ini, perkembangan ekonomi digital menjadi sangat pesat sekali.
"Ekonomi digital juga mendapat dukungan untuk bisa menghadapi covid 19," kata Perry dalam sebuah video teleconference, Rabu (22/7/2020).
Untuk mendukung hal tersebut, kata dia BI juga sudah jauh-jauh hari mengembangkan ekosistem ekonomi digital dengan menciptakan pembayaran berbasis digital yang diberi nama QRIS atau QR Code Indonesia Standard.
"Kita sudah melauncing blue print sistem pembayaran Indonesia pada Mei 2019, dan QRIS Agustus 2019. Kita sudah sepakat, ayo perbankan dan fintech bagaimana membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital," katanya.
Dirinya pun mendukung reformasi digitilisasi ekonomi dalam menggerakan sektor manufaktur, infrastruktur dalam mendatangkan investor.
Pasalnya, adanya perkembangan digital ini bisa membuktikan ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi lagi.
"Kami optimis pertumbuhan digital ini bisa menggerakkan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: KPK Periksa Eks Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?