Suara.com - Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV, yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertugas untuk mengkoordinir urusan pembangunan perumahan rakyat di dua provinsi, yakni Jambi dan Bengkulu.
Untuk tujuan tersebut, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV Ditjen Perumahan KemenPUPR, Indra M Sutan, menyatakan, ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, agar rencana dan strategi perumahan bisa segera ditetapkan dan Program Sejuta Rumah di dua provinsi tersebut terlaksana dengan baik.
"Balai Perumahan di daerah harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh kabupaten/kota, khususnya di Sumatera, untuk menyusun kegiatan dan program sebagai wadah konsultasi antar pemangku kepentingan di bidang perumahan. Nantinya, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pendataan perumahan yang akan menjadi dokumen rencana penyediaan perumahan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota," terangnya.
Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV merupakan salah satu pewakilan Ditjen Perumahan KemenPUPR dalam rangka mempermudah koordinasi pusat dan daerah. Dengan demikian, proses pengusulan program yang terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas perumahan dan kawasan permukiman serta pengawasan pelaksanaan program perumahan di Provinsi Jambi dan di Provinsi Bengkulu dapat berjalan dengan baik.
Pada 2020, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jambi mempunyai beberapa kegiatan, diantaranya pembangunan rumah susun ASN di Kabupaten Sarolangun dan penyaluran Program BSPS atau bedah rumah pada 4.500 unit yang tersebar di 11 kabupaten/ kota di Provinsi Jambi.
"Kami berharap, pemda dapat memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam program perumahan untuk masyarakat serta bersinergi sesuai dengan Tupoksi, tugas, peran dan fungsinya masing-masing," harapnya.
Berita Terkait
-
Sukseskan Program Sejuta Rumah, Pemda Diminta Siapkan Strategi Pembangunan
-
PUPR Sosialisasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan di Kalimantan Barat
-
Pemerintah Bantu Rp 17,5 Juta untuk Perbaikan Rumah bagi 200 Warga Ciamis
-
Diperiksa KPK Terkait Proyek PUPR, Hong Artha: Saya Bukan Penjahat Negara
-
Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Ponpes Walisongo di Poso
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya