Suara.com - Sebagai perusahaan perbankan syariah, PT Bank BRI Syariah Tbk meningkatkan komitmennya dalam mewujudkan implementasi pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di pondok pesantren. Hal itu disampaikan dalam peluncuran “Sinergi Implementasi Ekosistem Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di 170 Pondok Pesantren”, yang dilaksanakan oleh BRIsyariah bersama Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia.
Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah, Kokok Alun Akbar, mengungkapkan, pondok pesantren memiliki peran strategis dalam ekonomi syariah. Peran strategis pondok pesantren dalam ekonomi syariah tersebut adalah pengembangan keilmuan dan sosial ekonomi syariah kepada masyarakat, mewujudkan praktik riil teori ekonomi syariah, serta sebagai produsen dan konsumen dalam ekosistem ekonomi syariah.
“Potensi pondok pesantren sangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Pondok pesantren diharapkan menjadi garda depan pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat. Pondok pesantren juga berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi kerakyatan dan pilar pemberdayaan ekonomi umat. Itulah mengapa, BRIsyariah juga siap menjadi yang terdepan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di pondok pesantren,” ujar Alun, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Saat ini terdapat 28.193 pondok pesantren, dengan total santri 18 juta orang di Indonesia. Implementasi keuangan syariah di pondok pesantren akan meningkatkan market share keuangan syariah, yang saat ini masih di angka 8,29 persen.
Potensi bisnis di lingkungan pondok pesantren sangat besar, antara lain percetakan, konveksi, makanan dan minuman, perdagangan retail atau minimarket, koperasi, hingga agrobisnis.
“Untuk bisa meningkatkan eksistensi dalam pengembangan ekonomi syariah, perlu adanya inovasi, efisiensi, perbaikan sumber daya manusian (SDM), perbaikan manajemen pengelolaan ekonomi pesantren yang profesional, infrastruktur dan networking serta dukungan pembiayaan. Kami menyediakan beragam produk dan layanan dalam inklusi keuangan pondok pesantren, mulai dari pendanaan, pembiayaan dan payment system,” sambung Alun.
Dalam rangka implementasi program kemenkeperekonomian, BRIsyariah saat ini telah menjalin kerja sama dengan 170 pesantren dengan layanan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) sebanyak 22.416 akun rekening, payroll 2.167 rekening, SPP Online 32 pesantren, Lakupandai 21 agen, QRIS 16 merchant, Haji Anak 345 rekening, Kartu Santri 30.209 rekening, dan pembiayaan KUR 147 rekening dengan nominal mencapai Rp 11,1 miliar.
“Jumlah total kerja sama BRIsyariah dengan pondok pesantren sudah sampai 268 pondok pesantren, namun yang telah mengimplementasikan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi baru 170 ponpes,” jelas Alun.
Adapun produk dan layanan BRIsyariah dalam inklusi keuangan pondok pesantren terbagi menjadi tiga, yakni pendanaan, layanan pembayaran, dan pembiayaan. Dalam pendanaan, BRIsyariah menyediakan produk rekening giro, deposito, layanan payroll untuk karyawan pesantren, tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk santri, hingga tabungan haji anak untuk santri.
Baca Juga: BRIsyariah Gelar Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah
Sedangkan dalam pembayaran, BRIsyariah menyediakan layanan cash management system, layanan pembayaran SPP secara daring melalui virtual account, kerja sama keagenan Lakupandai, transaksi non-tunai dengan BRIsPay QRIS, dan kartu santri (pelajar digital). Kemudian dalam pembiayaan, BRIsyariah menyediakan pembiayaan EMBP untuk karyawan pesantren dan pembiayaan mikro (KUR).
Berita Terkait
-
Menilik Konsep Ketahanan Pangan Ala Pondok Pesantren Al-Ittifaq
-
Cerita Tenaga Pemasar BRIsyariah Pengguna Aplikasi i-Kurma
-
Ganjar Pranowo Ingatkan Pesantren Lakukan Protokol Kesehatan secara Ketat
-
BRIsyariah Hadirkan Aplikasi Kurban Digital, Begini Caranya...
-
Bantu Permodalan Pengusaha Mikro, BRIsyariah Akselerasi Penyaluran KUR
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak