Suara.com - Harga minyak dunia naik pada akhir pekan lalu, mengakhiri posisi yang lebih tinggi di bulan Juli.
Mengutip CNBC, Senin (3/8/2020) minyak mentah Brent naik 24 sen, atau 0,7 persen, ke posisi 43,18 dolar AS per barel. Sementara Brent ditutup turun 1,9 persen setelah menyentuh level terendah sejak 10 Juli.
Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 35 sen atau 0,88 persen ke posisi 40,27 dolar AS per barel, setelah turun 3,3 persen pada sesi sebelumnya.
Brent berada di jalur untuk kenaikan bulan keempat dan minyak mentah AS menuju penguatan bulan ketiganya karena harga keduanya naik dari level terendah di bulan April, ketika sebagian besar dunia terkunci karena pandemi coronavirus.
Produksi minyak mentah AS anjlok pada Mei, jatuh ke level rekor sebesar 2 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari, demikian menurut data Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan bulanan pada akhir pekan lalu.
Dolar memperpanjang penurunan dramatis pada hari Jumat dan berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar dalam satu dekade setelah berita pada hari Kamis mengungkapkan bahwa produk domestik bruto AS runtuh pada tingkat tahunan 32,9 persen - penurunan paling tajam dalam output sejak catatan dimulai pada tahun 1947.
Investor biasanya menggunakan komoditas dalam denominasi dolar sebagai safe havens ketika mata uang melemah, seperti emas.
Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak di Rystad Energy yang berbasis di Oslo, mengatakan para pedagang minggu depan akan memantau dengan seksama peningkatan produksi minyak oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.
Kelompok itu, yang dikenal sebagai OPEC +, secara kolektif berencana untuk meningkatkan produksi mulai Sabtu, menambahkan sekitar 1,5 juta barel per hari ke pasokan global.
Baca Juga: Pasokan Turun, Harga Minyak Dunia Menguat
Berita Terkait
-
Pasokan Turun, Harga Minyak Dunia Menguat
-
Paket Stimulus Senilai 1 Triliun Dolar AS Ditentang, Harga Minyak Merosot
-
Kenaikan Harga Minyak Dunia Masih Dihantui Meningkatnya Kasus Corona
-
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Ketegangan AS-China
-
Kasus Covid-19 Makin Banyak, Harga Minyak Dunia Ambles 2 Persen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?