Suara.com - Harga minyak dunia kembali menguat pada Rabu (29/7/2020), setelah penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah Amerika, tetapi rekor harian lainnya untuk kasus virus corona di seluruh dunia menghambat kenaikannya.
Mengutip CNBC, Kamis (30/7/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 53 sen atau 1,2 persen menjadi 43,75 dolar AS per barel.
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menetap di posisi 41,27 dolar AS per barel, setelah menguat 23 sen, atau 0,6 persen.
Persediaan minyak mentah AS menyusut 10,6 juta barel, pekan lalu, menjadi 526 juta barel, menurut Badan Informasi Energi, penurunan terbesar sejak Desember.
EIA juga mengatakan net impor minyak mentah AS turun 1 juta barel per hari menjadi 1,9 juta barel per hari.
Penurunan stok minyak mentah itu kemungkinan merupakan akibat dari pemotongan pasokan, yang disepakati April lalu oleh Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, akhirnya direalisasikan.
Disisi lain rekor jumlah infeksi virus corona dilaporkan secara global. Di Amerika Serikat, hampir 150.000 orang meninggal akibat virus korona - paling banyak dibandingkan negara mana pun - meningkat 10.000 dalam 11 hari.
Enam negara bagian AS melaporkan rekor satu hari untuk kematian akibat virus korona, dan kasus Texas melampaui angka 400.000.
Upaya untuk memberikan pertolongan di tengah wabah itu terhambat dinding tebal, setelah beberapa anggota Partai Republik, Selasa, tidak setuju atas rencana partai mereka sendiri untuk menyediakan dana bantuan virus corona yang baru senilai 1 triliun dolar AS.
Baca Juga: Paket Stimulus Senilai 1 Triliun Dolar AS Ditentang, Harga Minyak Merosot
Namun, Federal Reserve berjanji untuk terus membantu menopang perekonomian, memberikan dukungan pada minyak.
Berita Terkait
-
Paket Stimulus Senilai 1 Triliun Dolar AS Ditentang, Harga Minyak Merosot
-
Kenaikan Harga Minyak Dunia Masih Dihantui Meningkatnya Kasus Corona
-
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Ketegangan AS-China
-
Kasus Covid-19 Makin Banyak, Harga Minyak Dunia Ambles 2 Persen
-
Stok Melimpah, Harga Minyak Dunia Turun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?