Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, sektor pariwisata nasional diprediksi bakal akan lama untuk bangkit disaat pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikarenakan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke tanah air.
Bulan Juni 2020 saja, jumlah wisman yang datang hanya 160 ribu orang saja, angka ini turun sekitar 2 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 163 ribu wisman.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, penurunannya bahkan lebih dalam sebesar 88,82 persen.
"Kalau kita lihat dampak dari Covid-19 pada saat ini luar biasa dalamnya dan itu sudah terjadi sejak bulan Februari. Mungkin sektor pariwisata akan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk recevory," kata Kecuk dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Kendati demikian, BPS menyebut ada perbaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan. Hal itu terlihat dari pergerakan wisatawan di beberapa bandara yang mengalami kenaikan secara bulanan.
Di Bandara Soekarno Hatta misalnya, jumlah penumpang pesawat naik 130,13 persen secara bulanan dan Bandara Juanda naik 708,33 persen. Namun secara tahunan, jumlah penumpang pesawat masih terkontraksi masing-masing 99,52 persen dan 99,57 persen.
Secara kumulatif (Januari–Juni 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,09 juta kunjungan atau turun 59,96 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 7,72 juta kunjungan.
Di mana wisman yang berasal dari negara Timor Leste menempati jumlah kunjungan wisman paling banyak dengan 82,5 ribu kunjungan atau mencapai 51,5 persen, kemudian diikuti wisman asal Malaysia 62,8 ribu atau 39,2 persen.
Baca Juga: Masih Sepi, Turis Asing yang Datang ke Indonesia Baru 160.000 di Bulan Juni
"Bahwa dengan adanya relaksasi PSBB jumlah wisman mulai berdatangan tetapi posisinya masih jauh sekali dari posisi normal," katanya.
Sehingga kata dia perlu perhatian serius dari pemerintah untuk bisa segera menyelamatkan industri agar tak jatuh lebih dalam lagi akibat Covid-19.
"Jadi kita masih perlu upaya untuk menarik wisman ke Indonesia, kunci pentingnya adalah Covid-19 harus segera berlalu dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Masih Sepi, Turis Asing yang Datang ke Indonesia Baru 160.000 di Bulan Juni
-
Inflasi Tahunan 1,54 Persen, Terendah Sejak 20 Tahun Lalu
-
Daya Beli Masih Lesu, Bulan Juli Terjadi Deflasi 0,10 Persen
-
Pegawai BPS Dibacok saat ke ATM BNI, Kepala Robek
-
BPS Sebut Rokok Menjadi Penyumbang Terbesar Angka Kemiskinan di Aceh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
-
Promo Alfamart Beverages Fair: Serbu Diskonnya, Segarkan Harimu!
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
BRI Peduli Dukung Pembangunan Rumah Ibadah di Daerah, Wujudkan Komitmen Spiritual
-
Leony Kaget 'Pajak' Balik Nama Mahal! Ini Cara Hitung BPHTB dan PPh dengan Benar