Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah jelang akhir pekan ini berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pagi ini terlihat tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami pelemahan ke kisaran 0,527 persen, turun sekitar 2,1 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Hal ini menunjukkan permintaan aset aman cukup tinggi dan bisa mengindikasikan kekhawatiran di pasar keuangan meningkat.
Ariston mengungkapkan, pasar khawatir dengan gangguan pemulihan ekonomi global karena pandemi yang masih belum bisa dikendalikan dan hubungan AS dan Tiongkok yang meregang.
"Rupiah bisa mengalami pelemahan hari ini karena kekhawatiran tersebut, potensi di kisaran Rp 14.500 - Rp 14.700," ujar Ariston dalam riset hariannya, Jumat (7/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis kemarin (6/8/2020) berada di level Rp 14.585 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibanding pergerakan Rabu sebelumnya di level Rp 14.550 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.587 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.623 per dolar AS.
Baca Juga: Sekap Pemilik Rumah, Perampok Bawa Kabur Uang Ratusan Juta Rupiah di Jaktim
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto