Suara.com - PT Dompet Elektronik Nusantara bersama penyedia layanan uang elektronik KasPro melakukan soft launching SocMedPay, sebuah solusi pembayaran yang terintegrasi dimana para penjual bisa membuat katalog produknya sendiri dan pembayaran langsung masuk ke layanan uang elektronik yang telah disediakan serta memberikan perlindungan baik kepada penjual maupun pembelinya.
"Hari ini kami melakukan soft launching dengan harapan kami bisa mendapatkan feedback dari para pengguna SocMedPay agar kami bisa melakukan perbaikan dimana diperlukan sebelum kami melakukan peluncuran SocMedPay secara menyeluruh pada akhir September ini. SocMedPay juga telah terintegrasi dengan sistem logistik sehingga penjual produk melalui media sosial dapat dengan mudah menawarkan dan menjual produknya,” ujar Kandhita Sudrajat, CEO dan co-founder SocMedPay dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).
Kandhita menambahkan SocMedPay melihat masih banyaknya penjual mandiri maupun penjual musiman yang berjualan melalui social media, namun salah satu tantangan yang didapatkan adalah tidak adanya integrasi pengiriman barang dengan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli.
Saat ini pembeli lebih cenderung menggunakan mekanisme transfer dalam melakukan pembayaran. Hal ini disebabkan oleh penetrasi kartu kredit di Indonesia yang masih sangat terbatas dan ditambah dengan maraknya pencurian data kartu kredit.
"Dengan menggunakan SocMedPay, kami memberikan perlindungan serta memberikan rasa aman untuk bertransaksi terhadap penjual dan pembeli," kata Kandhita.
Kandhita menuturkan, untuk penjual hanya cukup dengan melalui situs socmedpay dan dalam waktu kurang dari 10 menit penjual sudah dapat langsung menempatkan link pembayaran untuk produk yang dijual melalui media sosial favoritnya.
Proses pendaftaran pun tidak di pungut biaya apapun. Pembeli yang tertarik untuk membeli produk yang dijual bisa langsung klik link yang ditampilkan di media sosial penjual dan bisa langsung menyelesaikan transaksi menggunakan ATM, mobile banking, maupun aplikasi uang elektronik yang mereka miliki.
"Setelah pembayaran dilakukan maka uang akan disimpan di akun escrow perusahaan dan mitra logistik kami akan menjemput barang ke tempat penjual dan mengantarkan kepada pembeli. Setelah pembeli mendapatkan barangnya maka uang yang tersimpan akun escrow akan dteruskan ke penjual dan ke mitra logistik kami," tutur Kandhita.
Menurut CMO dan co-founder SocMedPay, Priscilia Saputra, yang merupakan penggiat dan penjual aktif melalui media sosial, SocMedPay akan memberikan kesempatan untuk para influencer media sosial yang sering melakukan product endorsement untuk melakukan tracking atas conversion rate follower mereka untuk melakukan transaksi.
Baca Juga: Uang Elektronik Syariah Pertama Hadir di Indonesia, Apa Saja Layanannya?
"SocmedPay akan memberikan kemudahan bagi para penjual independen termasuk UMKM dan juga bagi para pembelinya. Dengan menggunakan SocmedPay, pembeli dapat melakukan pembayaran dengan mudah, mendapatkan bukti pembelian secara digital serta melakukan pelacakan pengiriman barang yang dibeli," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun