Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (25/8/2020) berhasil melanjutkan tren positifnya dengan naik ke level 5.285.
Melansir data RTI, IHSG naik 8,9 poin ke level 5.285 atau 0,17 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di level 5.277. Begitu juga dengan indeks LQ45 yang tipis 2 poin atau 0,24 persen menuju level 838.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sentimen penguatan Indeks Dow Jones sebesar 1,35 persen dikombinasilan dengan dengan penguatan EIDO sebesar 1,33 persen serta penguatan beberapa harga komoditas seperti nikel 1,03 persen dan minyak 0,33 persen berpotensi mendorong naik IHSG dalam perdagangan Selasa ini.
Meski begitu laju IHSG masih dibayang-bayangi pencapaian jumlah tertinggi korban yang terjangkit dan tewas akibat Covid-19.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.239 - 5.324 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA INDF RALS AKRA CTRA MAPI BBRI SMGR ICBP GGRM," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (25/8/2020).
Sementara dari sisi eksternal, mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan Senin kemarin.
Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 1,74 persen, lalu indeks Shanghai ditutup menguat 0,15 persen dan Indeks Kospi ditutup menguat 1,37 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar 1,35 persen di level 28,308 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar 1,00 persen.
Wall Street ditutup menguat dikarenakan pemerintah AS siap untuk menggunakan vaksin darurat sebelum bulan November 2020.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Dari pasar komoditi, harga nikel menguat sebesar 1,60 persen harga emas menguat 1,02 persen dan harga timah melemah 1,48 persen.
Pada perdagangan 24 Agustus IHSG ditutup menguat sebesar 0,08 persen ke level 5.277. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS dan bursa saham Asia yang menguat pada perdagangan kemarin membawa kabar positif untuk hari ini.
Selain itu dari perkembangan vaksin yang akan diproduksi oleh pemerintah Indonesia, dan juga beberapa stimulus yang akan didistribusikan untuk bantuan subsidi gaji selama 4 bulan bagi karyawan peserta BP Jamsostek ketenagakerjaan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun