Suara.com - Kolaborasi BRI Group yang terdiri dari Bank BRI, Danareksa Investment Management dan Danareksa Sekuritas, mengajak pelaku pasar untuk menata dan mengelola investasinya di tengah pandemi. Hal tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar online "Adjusting to the New Normal: Opportunities, to Invest in the Uncertain Product”, dengan mengundang pelaku industri yaitu asosiasi asuransi dan dana pensiun.
Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI, Listiarini Dewajanti mengungkapkan, penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu bentuk BRI dalam memberikan layanan One Stop Financial Solution kepada pelaku pasar.
“BRI Group siap menjadi partner masyarakat atau pelaku pasar untuk menata keuangan dan investasi yang berkesinambungan,” tambah Listiarini.
Melalui gelaran ini, BRI group menghadirkan pembicara-pembicara seperti Dewi Astuti Kepala, Departemen Pengawasan IKNB 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Moekti Prasetiani Soejachmoen Chief Economist PT Danareksa (Persero) dan Marsangap P. Tamba Direktur Utama PT Danareksa Investment Management.
“Kami menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, dengan harapan agar para pelaku pasar, khususnya nasabah BRI Group dapat sharing knowledge yang terkini, sehingga mereka dapat mendapatkan insight dalam mengambil keputusan,” tegas Listriani.
Di samping itu, BRI menjadi strategic partner bagi pelaku usaha, khususnya untuk produk surat berharga. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, BRI tercatat sebagai Most Active Bank In Bond Transaction dengan market share 23 persen dan inventory surat berharga yang kuat dengan total kelolaan sebesar Rp 221,8 triliun per Juni 2020.
“Coverage client kami berupa Foreign Bank, Offshore manager, Domestic Bank, Offshhore Fund Manager, Domestick Asset Management, Pension Fund dan Insurance. Kami juga tercatat sebagai market maker, terbukti dengan pencapaian peringkat 1 primary market untuk Obligasi Pemerintah,” tuturnya.
BRI juga telah berpengalaman selama puluhan tahun dalam menyediakan jasa Kustodian. Hingga kini, perseroan mengelola aset under custody lebih dari Rp 385 triliun dengan lebih dari 340 nasabah lembaga keuangan.
“Melalui jaringan kerja yang terbesar dan tersebar di Indonesia, BRI Group siap memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan menjadi strategic partner bagi pelaku pasar dalam mengelola aktivitas investasinya,” pungkas Listiarini.
Baca Juga: Bank BRI Tegaskan Komitmennya Selamatkan UMKM di Masa Covid-19
Berita Terkait
-
BRI Raih The Best Retail Banking in Indonesia dari Asian Banker
-
Forbes Nobatkan BRI sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
-
Jadi Penyalur Terbesar Program Banpres Usaha Mikro, Ini Strategi BRI
-
Pedagang Pecel Ini Terima Banpres Produktif Presiden untuk Tambah Modal
-
BRI Sukseskan Program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM