Suara.com - Kinerja Bank DKI pada triwulan II 2020 tercatat masih tetap terjaga dengan baik.
Di sisi perkreditan, secara YoY mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,3 persen dari Rp 29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp 31,98 triliun per Juni 2020.
Dana Pihak Ketiga Bank DKI per Juni 2020 juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,3 persen dari Rp 33,61 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp35,40 triliun per Juni 2020.
Bank DKI terus mendorong peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui pemanfaatan aplikasi, JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito & tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.
Pemerintah juga secara resmi telah menunjuk Bank DKI sebagai salah satu BPD yang menerima penempatan dana sebesar Rp 2 triliun untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Hal tersebut tentunya memberikan ruang yang cukup bagi Bank DKI untuk dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2020 ini. Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penyaluran kredit pada sektor produktif seperti UKM, Komersial & Korporasi secara selektif," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Atas pencapaian pertumbuhan kinerja yang baik tersebut, Bank DKI meraih penghargaan sebagai BUMD terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima di Top BUMD Awards 2020 dari Majalah Top Business dan Institut Otonomi Daerah. Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa juga mendapatkan penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2020.
Bank DKI juga menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaannya dalam menggunakan produk dan layanan Bank DKI, serta menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.
Baca Juga: Kredit Macet di Level 3,2 Persen, Ketua DK OJK Anggap Wajar
Berita Terkait
-
Pejabat Pemprov DKI Ternyata Sering Mangkir Rapat di DPRD Tanpa Alasan Jelas!
-
Wamendagri Ribka Minta BUMD Perbankan Terapkan Tata Kelola Baik dan Profesional
-
Daftar 17 BUMD di Sulsel Rugi, Jadi Beban Pemerintah
-
Persija Jakarta Dibantu BUMD, Staf Khusus Gubernur Buka Suara
-
Ditanya Tawaran Jabatan Komisaris BUMD DKI dari Pramono Anung, Ahok : Enakan Free Man!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda