Suara.com - Areal persawahan sekitar 1.000 hektare di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
"Areal sawah yang terancam atau berpotensi kekeringan pada musim kemarau tersebar di delapan kecamatan," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Edi Suryana ditulis Kamis (3/9/2020).
Delapan kecamatan itu adalah Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru, Pakisjaya, Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Kecamatan Banyusari.
Ia mengaku sudah melakukan antisipasi agar musim kemarau tahun ini tidak mengakibatkan kekeringan yang berarti.
Pada musim kemarau ini pihaknya melakukan antisipasi dengan cara normalisasi saluran air, penambahan debit air dan penyiapan pompa air.
"Dengan upaya itu mudah-mudahan tidak terjadi kekeringan pada areal sawah yang sudah ada tanamannya agar tidak terjadi gagal panen," kata dia.
Edi menyampaikan hingga kini belum ada laporan kekeringan areal sawah. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur.
Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi menyampaikan agar para petani bisa lebih efisien menggunakan air saat musim kemarau.
"Petani diharapkan menggunakan air seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan tanaman," kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Libatkan Kaum Milenial yang Mau Turun Ke Sawah Di Food Estate
Para petani juga perlu bergotong-royong untuk memperbaiki saluran irigasi tersier. Tujuannya ialah agar air di saluran irigasi tersier tidak banyak terbuang.
"Semua upaya antisipasi kekeringan telah kami sampaikan kepada para petani agar mereka bisa lebih waspada," kata Hanafi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar