Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan bahwa progres konstruksi jalan tol Serpong-Cinere telah mencapai 84,91 persen. Proyek tol itu kini ditargetkan rampung tahun 2021.
"Progres konstruksi Jalan Tol Serpong - Cinere sepanjang 10,14 kilometer yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II saat ini telah mencapai 84,91 persen," ungkap keterangan tertulis dari BPJT, Rabu (9/9/2020).
Jalan Tol Serpong - Cinere terdiri dari dua Seksi, yaitu Seksi 1 ruas Serpong IC - Pamulang IC sepanjang 6,5 kilometer, dan Seksi 2 Pamulang IC - Cinere IC sepanjang 3,64 kilometer.
Untuk Seksi I ditargetkan akan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2020. Kemudian menyusul Seksi 2 juga ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2021 mendatang.
Dibangunnya Tol Serpong - Cinere sebagai upaya untuk mendukung kelancaran arus konektivitas lalu lintas pada kawasan metropolitan Jabodetabek.
Nantinya setelah jalan tol ini beroperasi, diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat dilintasi banyak kendaraan di setiap harinya sehingga sering menyebabkan penumpukan kendaraan.
Kehadiran Jalan Tol JORR II nantinya juga menjadi konektivitas pendistribusian logistik dari dan ke kawasan industri sekitar Ibu Kota Jakarta seperti Banten.
Jalan Tol Serpong - Cinere merupakan bagian dari enam ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), yang terdiri dari Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 kilometer, Jalan Tol Kunciran - Serpong sepanjang 11,4 kilometer, dan Jalan Tol Serpong - Cinere sepanjang 10,14 kilometer.
Kemudian dilanjutkan Jalan Tol Cinere - Jagorawi sepanjang 14,64 kilometer, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sepanjang 25,39 kilometer, dan Jalan Tol Cibitung - Cilincing sepanjang 34,02 kilometer. [Antara]
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Dumai akan Dicek Kelayakan, Pembebasan Lahan dalam Proses
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, Legalitas Lahan Kini Diusut KPK
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya