Suara.com - Harga emas langsung meroket ke level tertingginya setelah uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca mengalami masalah.
Mengutip Bloomberg, Kamis (10/9/2020) harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.945,20 dolar AS per ounce. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi 1.954,90 dolar AS per ounce.
Uji coba global vaksin Covid-19 eksperimental AstraZeneca dihentikan sementara karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta penelitian.
"Berita penundaan itu mungkin secara tidak langsung mendukung emas, karena bisa menyebabkan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ekspektasi lebih lanjut dari stimulus fiskal," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.
Sementara itu menguatnya harga emas dipicu oleh dolar AS yang turun 0,2 persen setelah Bloomberg melaporkan proyeksi pertumbuhan dan inflasi ECB yang akan dipublikasikan hari ini.
Anggota dewan ECB, Isabel Schnabel, sebelumnya mengatakan perkembangan ekonomi sejak Juni secara luas sejalan dengan ekspektasi sehingga "baseline" bank tersebut masih dipertahankan.
Pandemi itu memaksa bank sentral utama untuk memberikan stimulus besar-besaran, membantu emas melonjak sekitar 28 persen sepanjang tahun ini karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan nilai mata uang dan inflasi.
Di tempat lain, platinum melambung 1,8 persen menjadi 917,32 dolar AS per ounce. Dewan Investasi Platinum Dunia mengubah perkiraannya untuk pasar tersebut pada 2020 dari surplus menjadi defisit.
Perak naik 0,7 persen menjadi 26,88 dolar AS per ounce, sementara palladium meningkat 0,8 persen menjadi 2.292,98 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Tertipu Ratusan Juta Beli Emas di Medsos, Emak-emak di Riau Lapor Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital