Suara.com - Beberapa daerah di Ibu Kota dan sekitarnya terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur dini hari tadi (22/9/2020). Bagi Anda yang tinggal di daerah rawan banjir, mencari cara membersihkan tembok bekas banjir menjadi pekerjaan yang tak terelakan.
Setelah banjir surut, biasanya akan tersisa lumpur yang menempel di lantai, perabot, bahkan tembok yang ikut terendam. Dari ketiganya, membersihkan tembok menjadi pekerjaan yang paling sulit dilakukan. Jika melakukan dengan cara yang salah, tembok justru akan mengalami kerusakan.
Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas cara membersihkan tembok bekas banjir dengan benar. Berikut ulasan selengkapnya.
Langkah 1: Bersihkan seluruh air dan lumpur yang tertinggal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan sisa-sisa air dan lumpur yang tertinggal di tembok rumah Anda. Mulailah dengan membersihkan permukaan tembok dari batas atas yang kotor dengan menggunakan campuran air, desinfektan anti jamur, dan detergen.
Setelah itu, lakukan pengerokan agar lapisan cat yang lama terkelupas. Jika tembok rumah Anda menggunakan wallpaper, segera cabut wallpaper tersebut karena hanya akan menghambat keluarnya air dari dalam tembok.
Langkah 2: Buka semua akses sinar saat cuaca cerah
Setelah seluruh tembok rumah Anda bersih dari air dan lumpur bekas banjir, langkah berikutnya adalah melakukan pengeringan tembok. Jika tembok yang basah tidak terlalu parah, Anda dapat melakukan cara alami dengan membuka semua akses sinar di rumah saat cuaca cerah.
Namun, jika kelembaban udara di luar rumah lebih tinggi dari pada di dalam, tutup semua akses tersebut. Tutup juga jendela dan pintu saat malam hari jika suhu di luar rumah turun.
Baca Juga: BPBD: Ada 40 Kampung di Bogor Terdampak Bencana Longsor dan Banjir
Langkah 3: Keringkan tembok dengan dehumidifier
Menggunakan dehumidifier dapat mempercepat pengeringan tembok saat tingkat kelembaban di luar rumah sedang tinggi. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan alat ini untuk memastikan tembok benar-benar kering agar tidak ditumbuhi jamur.
Selain itu, tembok yang dibiarkan basah juga tidak baik untuk kesehatan. Saat sedang menggunakan dehumidifier, tutup jendela dan pintu rumah Anda.
Langkah 4: Lapisi tembok dengan cat dasar
Setelah tembok benar-benar kering, lapisi permukaan tembok dengan cat dasar waterbased agar tembok lebih cepat kering. Cat dasar berbahan waterbased ini juga memiliki daya lekat yang kuat, tahan cuaca, dan daya tutup yang baik.
Jika terdapat tembok yang retak, lapisi retakan tersebut dengan cat dasar plamir. Namun, Anda tidak perlu melapisi semua tembok dengan cat plamir, cukup di bagian-bagian yang retak saja. Setelah itu, tutup kembali permukaan tembok yang retak dengan cat dasar untuk kedua kalinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?