Suara.com - Bank DKI meraih penghargaan Infobank Awards 2020 yang diberikan oleh Majalah Infobank pada ajang E-Awarding “25th Infobank Awards 2020”.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan.
"Penghargaan ini menjadi penanda kepercayaan pemangku kepentingan termasuk nasabah yang kian meningkat kepada Bank DKI," ujar Herry dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020).
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil kajian Biro Riset Infobank bertajuk “Rating 110 Bank Versi Infobank 2020”.
Penilaian dilakukan atas laporan kinerja keuangan publikasi 110 bank umum tahun 2018 dan 2019 dengan menggunakan 4 pendekatan, yakni, pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG), dan profil risiko.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, Bank DKI berhak mendapatkan sertifikat Infobank Award 2020 karena pencapaian kinerja keuangan yang baik.
Pencapaian Bank DKI tersebut didasarkan pada pencapaian sejumlah indikator kinerja keuangan di tahun 2019 dimana Bank DKI mampu membukukan aset sebesar Rp 55,6 triliun, penyaluran kredit Rp 37,4 triliun, Dana Pihak Ketiga Rp 37,3 triliun dan penurunan NPL gross yang semula tercatat sebesar 2,66 persen pada tahun 2018 menjadi 2,52 persen pada tahun 2019.
Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 817,23 miliar.
Bank DKI, lanjut dia, juga masih terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile.
Baca Juga: Andalkan GoPay, Bapenda dan Bank DKI Kenalkan Solusi Bayar PBB Praktis
Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito dan tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.
Adapun per Juni 2020, total Aset Bank DKI tercatat meningkat 4,1 persen dari Rp 45,63 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 47,50 triliun.
Penyaluran kredit Bank DKI tumbuh hingga 8,3 persen dari Rp 29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp 31,98 triliun per Juni 2020. Sedangkan DPK tumbuh sebesar 5,3 persen dari Rp 33,61 triliun pada Juni 2019 menjadi sebesar Rp 35,40 triliun pada Juni 2020.
Peningkatan kinerja tersebut juga didukung dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik, di mana per Juni 2020, rasio NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 3,54 persen dan 0,86 persen.
Pertumbuhan yang baik tersebut tidak lepas dari strategi sinergi dan kolaborasi antara Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, BUMD, mitra kerja Pemprov DKI Jakarta dan BUMD.
Sepanjang tahun 2020 Bank DKI juga menerima sejumlah penghargaan seperti The Best Service Excellence periode 2019-2020 kategori BPD SI dari Marketing Research Indonesia & Infobank serta Corporate Image Award 2020 kategori The Best Corporate Image Bank Pembangunan Daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada