Suara.com - Banyak hal yang lebih bermanfaat bisa dilakukan di tengah masa pandemi corona saat ini. Apalagi imbauan di rumah saja sudah sering digembar-gemborkan untuk memutus penyebaran virus corona.
Berbisnis tanaman hias di masa pandemi ini cukup layak dijadikan pilihan untuk mengusir kebosanan di rumah. Selain mendapatkan keuntungan, tanaman hias juga mampu menyegarkan mata.
Salah satu ibu rumah tangga yang juga pebisnis tanaman hias di Serui, bernama Susan mengaku, bisnis tanaman yang digelutinya saat ini sangat menbantu perekonomian keluarganya.
Selain membantu perekonomian keluarga, Susan juga terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan tetap berada di rumah.
“Takut juga kalau keluar-keluar sekarang ini dalam situasi masih pandemi Corona. Kebetulan saya hobby juga menanam tanaman hias, ya saya jadikan lahan bisnis saja,” ungkapnya, dilansir dari Kabarpapua.co, Selasa (13/10/2020).
Menurut Susan, keuntungan yang diperoleh dalam bisnis tanaman hias ini cukup menjanjikan. Sebab dengan beragam jenis bunga, bisa dipatok harganya hingga ratusan ribu.
“Paling mahal ada yang sampai 500 ribuan, yaitu jenis Aglonema. Selain perawatan yang mudah, warnanya juga sangat unik. Sehingga banyak yang cari juga,” jelasnya.
Meskipun hanya beberapa jenis tanaman atau bunga hias, Susan mengaku sampai kewalahan menerima pesanan pelanggan.
“Paling banyak dipesan jenis Aglonema dan Bonsai. Susahnya sih kalau tanamannya mati di jalan, kan kami pengirimannya lewat kapal laut. Jadi untuk pelanggan memang harus preorder dulu baru saya pesankan,” tutur Susan.
Baca Juga: Tanaman Hias Tak Tumbuh Maksimal? Mungkin Belum Lakukan Ini
Hingga saat ini, Susan mengaku telah menjual lebih dari 100 pot bunga. Pelanggannya pun tak hanya dari wilayah Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen saja, tapi juga Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarpapua.co jaringan Suara.com dengan judul "Keuntungan Berbisnis Tanaman Hias di Masa Pandemi Corona"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember