Suara.com - PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau Pelni merasa bisnisnya belum terpengaruh sangat besar akibat pandemo Covid-19. Bahkan, perusahaan pelat merah itu menargetkan hingga akhir tahun bisa tetap melaba.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan, optimis ini terlihat dari kinerja perseroan yang justru meningkat.
Dari sisi penumpang kapal penumpang misalnya, pada kuartal III 2020 naik 452 persen dibanding dengan kuartal II 2020.
Kenaikan penumpang ini, sebut Yahya akan terus seiring dengan masih adanya liburan pengganti Lebaran dan liburan Natal dan Tahun Baru.
"Tapi, karena adanya pembatasan jumlah penumpang hanya boleh membawa 70 persen di kapal, belum dapat menutup terlalu banyak kinerja tahun ini sehingga keuntungan perusahaan masih minim," ujar Yahya dalam bincang bersama awak media yang ditulis, Minggu (18/10/2020).
Dalam hal ini, kata Yahya, Pelni telah menyiapkan 26 kapal penumpang untuk bisa menampung animo masyarakat dengan adanya liburan tersebut.
Namun, ia meyakinkan operasional kapal akan sesuai protokol kesehatan. Mulai dari pembelian tiket yang harus menyertakan hasil rapid test.
Kemudian, anak buah kapal (ABK) yang bersentuhan langsung penumpang akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
"Persiapannya kami Oktober semua kapal akan dioperasikan. Tapi, ada yang masih docking alias perawatan perbaikan November desember sudah selesai jadi full beroperasi," ucap dia.
Baca Juga: Banyak Pelabuhan Ditutup, Operasional Kapal Pelni Berhenti Sementara
Yahya menargetkan, pada akhir tahun akan ada kenaikan penumpang sebesar 40 persen.
Namun demikian, ia mengakui bahwa kenaikan ini masih rendah dibanding kenaikan penumpang masa libur natal dan tahun baru sebelum pandemi.
"Prediksi akhir tahun yang pasti setiap bulan naik mulai Juli Agustus trennya ada bisa terakhir sampai 40 persen di atas sebelumnya dibandingkan tahun lalu jauh turunnya 70 persen. High season juli dan pembatasan 50 persen. Dulu high season dispensasi 130 persen," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Marak Klaster Rumah Tangga, Ini Rumah Aman Untuk Isolasi Mandiri
-
Pelni Hari Ini 16 Mei 2020 Mulai Jual Tiket, Ini Rutenya
-
Ada Larangan Mudik, Pelni Tak Jual Tiket Kapal Hingga 8 Juni 2020
-
Banyak Pelabuhan Ditutup, Operasional Kapal Pelni Berhenti Sementara
-
Giliran Direksi Pelni yang Dirombak Menteri BUMN Erick Thohir
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Bijak
-
Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional
-
Merger 3 Anak Perusahaan Pertamina, Ditargetkan Rampung 1 Januari 2026
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab