Suara.com - Baru-baru ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Stasiun Cisauk merupakan salah satu contoh integrasi antar moda transportasi yang baik. Selain KRL, Stasiun Cisauk juga terintegrasi dengan Terminal Shuttle Bus BSD Link, Pasar Modern, hingga fasilitas pendukung komuter dengan sepeda.
Menurutnya, hal tersebut senada dengan upaya Kementerian Perhubungan mendorong para pengguna komuter memilih menggunakan transportasi massal yang saat ini baru mendekati 30 persen dari prosentase idealnya sebesar 60 persen dibandingkan kendaraan pribadi.
Selaras dengan pernyataan Menteri Perhubungan tersebut, Project Director Cisauk Point Teguh Waskitha yakin bahwa Cisauk Point yang berada tepat di sebelah Stasiun Cisauk, terintegrasi dengan moda transportasi massal tersebut, dapat berkontribusi dalam mendukung mobilitas masyarakat Tangerang atau dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, begitu pula sebaliknya.
“Cisauk Point dengan pengembangan properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal bersifat multimoda, seperti KRL dan bus. Diharapkan, masyarakat yang terbiasa dengan kendaraan pribadi dapat beralih ke transportasi massal karena kemudahan akses transportasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.
Selain itu, lanjut Teguh, interkoneksi antarmoda ini juga dapat menekan biaya transportasi para pekerja dan daya tempuh lebih efisien.
Teguh juga mengungkapkan bahwa Cisauk Point adalah produk kerja sama antara PT Adhi Commuter Properti yang merupakan subsidiary dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengembangkan lahan seluas 1,65 Ha, berada di sisi stasiun KRL Cisauk dan terminal intermoda Cisauk.
Bangunan lama Stasiun Cisauk yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen -- perusahaan kereta api di era kolonial Hindia Belanda, telah dinonaktifkan dan digantikan dengan bangunan di sisi selatan peron stasiun sehingga jalur 1 berada di sisi selatan.
Bangunan lama stasiun yang sudah tidak lagi dipergunakan untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.
Saat ini Stasiun Cisauk telah selesai menjalani renovasi besar-besaran dan sudah beroperasi sejak 1 Februari 2019.
Baca Juga: Harga Properti Meroket Setelah Vaksin Corona Ditemukan
Stasiun Cisauk juga memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan sudah bertaraf internasional dengan gaya arsitektur minimalis futuristik, lengkap dengan fasilitas khusus ibu menyusui, toilet, fasilitas difabel, dan skywalk untuk menyeberangi rel.
“Kami juga memberikan kenyamanan bagi para komuter dalam menjangkau akses moda transportasi dan menuju ke Cisauk Point dengan membangun jalur pedestrian yang dilengkapi taman kota sepanjang 200 meter,” ujar Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza.
Cisauk Point, sambung Teguh, telah dilengkapi dengan pelbagai fasilitas kota, seperti coworking space dan fitness area.
Di samping itu, Cisauk Point berdekatan pula dengan area komersial dan pendidikan. Sebut saja, Pasar Modern Intermoda, Indonesia Convention Exhibition, AEON Mall, The Breeze, Unika Atma Jaya, dan Universitas Prasetiya Mulya.
“Cisauk Point sebagai proyek mixed-use bersama PT KAI (Persero) akan dibangun 4 tower apartemen sebanyak 26 lantai dengan total hunian sebanyak 2.305 unit dan area komersial,” imbuhnya.
Kelebihan lainnya dari Cisauk Point yaitu jaraknya yang cukup dekat dengan Jakarta. “Ke daerah Kebayoran Lama misalnya, dapat kita tempuh hanya 30 menit saja,” tandas Teguh.
Berita Terkait
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana