- Harga pangan nasional kompak turun; cabai merah keriting anjlok 3,74% jadi Rp53.651 per kg.
- Tren deflasi tipis pada beras, minyak goreng, dan daging ayam segarkan daya beli masyarakat.
- Harga daging sapi murni anomali, naik tipis jadi Rp135.939 di tengah penurunan pangan lainnya.
Suara.com - Menjelang tutup tahun, masyarakat Indonesia mendapatkan kabar melegakan dari sektor logistik pangan. Berdasarkan data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (BPN) pada Senin (22/12/2025), mayoritas komoditas pangan pokok di tingkat konsumen mengalami koreksi harga yang cukup signifikan.
Kelompok hortikultura, khususnya cabai dan bawang, menjadi primadona penurunan harga hari ini. Kondisi ini memberikan napas lega bagi daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi akhir tahun.
Kelompok cabai mencatatkan penurunan harga terdalam dibandingkan komoditas lainnya. Cabai merah keriting kini dibanderol Rp53.651 per kg, anjlok 3,74% atau sebesar Rp2.083. Langkah ini diikuti oleh cabai merah besar yang turun 2,44% ke level Rp48.631 per kg, sementara cabai rawit merah terkoreksi tipis menjadi Rp66.256 per kg.
Sektor bumbu dapur lainnya, bawang merah, juga mengalami tekanan harga yang cukup kuat sebesar 3,68% menjadi Rp46.352 per kg. Adapun bawang putih bonggol kini berada di level Rp36.953 per kg, menyusut 2,77% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Di sektor protein, harga daging ayam ras dan telur ayam ras kompak melandai, masing-masing berada di posisi Rp39.749 per kg dan Rp31.473 per kg. Namun, anomali terjadi pada daging sapi murni yang justru merangkak naik sebesar 0,31% menjadi Rp135.939 per kg.
Kabar baik juga datang dari sektor beras. Tiga jenis beras utama kompak melemah tipis:
- Beras Premium: Rp15.522 per kg (Turun 0,04%)
- Beras Medium: Rp13.495 per kg (Turun 0,30%)
- Beras SPHP: Rp12.433 per kg (Turun 0,22%)
Minyak goreng terus menunjukkan tren penurunan harga di semua kategori. Minyak goreng kemasan kini di angka Rp20.891 per liter, sementara Minyakita turun ke Rp17.482 per liter. Gula konsumsi juga tak mau ketinggalan dengan terkoreksi menjadi Rp17.991 per kg.
Penurunan harga ini juga menyentuh bahan baku lainnya seperti kedelai impor, jagung peternak, hingga tepung terigu curah dan kemasan. Secara keseluruhan, tren pergerakan harga pangan pada awal pekan ini mengindikasikan distribusi yang mulai stabil dan ketersediaan stok yang mencukupi di pasar domestik.
Baca Juga: Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026