Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertekad menjadikan Sarinah sebagai salah satu tempat paling istimewa buat UMKM, bahkan dirinya menginginkan seluruh stan yang berada di Sarinah mayoritas adalah UMKM dengan merek lokal.
"Karena itu kemarin Sarinah kita jadikan bagaimana itu 40-80 persen lokal brand," kata Erick dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (28/10/2020).
Maka dari itu kata mantan bos Inter Milan ini, dirinya juga turut menggandeng Menteri UMKM dan Menparekraf dalam mendesain ulang Sarinah sebagai pusat UMKM tanah air.
"Kita berkolaborasi dengan Pak Teten Menteri Koperasi dan UKM, serta Pak Wishnutama (Menparekraf) bahwa Pak Teten tugasnya salah satunya membantu UMKM ini baik apakah dari segi pengertian market, upgrading segala dan lain-lain," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menyatakan akan melakukan transformasi besar-besaran pada konsep bisnis perseroan.
Salah satunya, Sarinah akan fokus memasarkan produk lokal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini, jelas Fetty, agar produk lokal dan UMKM bisa dikenal oleh banyak orang.
Namun begitu, meski fokus produk lokal Fetty tak menutup pasarkan produk asing. Asalkan, produk asing tersebut juga berpihak atau berkolaborasi dengan produk lokal.
"Fokusnya produk UMKM dan lokal, kami tak menutup sekali dengan produk global tapi yang pasti produk global ini akan mempunyai keberpihakan kepada produk lokal," ujar Fetty dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Senin (28/9/2020).
Fetty menuturkan, Sarinah memiliki beberapa konsep bisnis yang baru dalam memperkenalkan produk lokal dan UMKM.
Baca Juga: Erick Thohir Cari 1.000 Putra Putri Terbaik Papua untuk Bekerja di BUMN
Salah satunya, jelas dia, Sarinah akan menyediakan trading house yang mana akan mempertemukan mitra pembeli dan penjual produk UMKM yang berorientasi ekspor.
Selain itu, tambah Fetty, pihaknya juga akan membawa produk lokal dan UMKM lebih dikenal di global.
"Tapi memang dilakukan secara bertahap, saat ini yang dilakukan dengan kemenlu yang mana KBRI akan membeli produk UMKM, selama sebulan terakhir kami kirim brand," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya