Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, PT Bio Farma (Persero) akan mendapatkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 545,5 miliar.
Sri Mulyani mengatakan, dana segar PMN tersebut akan digunakan untuk memproduksi vaksin Covid-19.
"Bio Farma akan menjadi institusi penting dalam memproduksi vaksin secara kolaboratir," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (12/11/2020).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah akan memberikan PMN senilai Rp 2 triliun kepada sejumlah BUMN farmasi.
Dana PMN untuk BUMN farmasi ini sebelumnya telah diusulkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan untuk tahun 2021.
Namun, Isa menyebutkan penyalurannya bisa dipercepat di tahun ini.
Selain Bio Farma, Kementerian Keuangan menyuntikkan modal bagi PT Kimia Farma Tbk sebesar Rp 254,64 miliar, PT Indofarma Tbk Rp 199,86 miliar, dan PT Pertamina Bina Medika IHC Rp 1 triliun. Sehingga totalnya mencapai Rp 2 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
-
Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Fokus Transisi ke Konstruksi Hijau dan Efisiensi Beban
-
Pantau Bansos PKH-BPNT 2025 Lewat SIKS-NG: Cek Status dan Pencairan Dana Kemensos
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Runtuh, Hari ini Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.287.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Ancam APBN, Ekonom Ingatkan Pengawasan Ketat di Tengah Jeda Kenaikan Cukai
-
Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
-
Raksasa E-commerce Amazon Mau PHK 30 Ribu Karyawan
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar