Suara.com - Harga logam kuning emas kembali menguat pada Kamis (12/11/2020) di tengah kekhawatiran kasus Covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat. Sementara harapan lebih banyak stimulus fiskal dan moneter menawarkan dukungan untuk logam safe-haven.
Mengutip CNBC, Jumat (13/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi 1.881.57 dolar AS per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 1 persen menjadi 1.880,50 dolar AS per ounce.
"Pasar (emas) terfokus pada stimulus dan jumlah kasus Covid-19, itu terus meningkat," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.
Mengenai vaksin Covid-19, ia menyebutkan, "Kami tidak tahu bagaimana pendistribusian akan berjalan. Sepertinya, bahkan jika mereka memiliki vaksinnya, mereka mungkin tidak akan agresif saat keluar."
Amerika Serikat terus mencatat rekor suram, dengan wabah yang memburuk di timur laut negara itu menambah tekanan di atas kawasan Midwest yang sudah terguncang.
Data pada Kamis menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun, tetapi laju penurunannya melambat dan peningkatan lebih lanjut dapat dibatasi oleh kasus Covid-19 yang melonjak.
Awal pekan ini, emas anjlok 4,6 persen karena data uji coba vaksin tahap akhir dari Pfizer yang mendorong lonjakan ekuitas dan memicu penurunan tajam logam safe-haven tersebut.
Fokus investor sekarang bergeser ke pidato Presiden Federal Reserve Banks of Chicago dan New York mengenai stimulus moneter dan stabilitas ekonomi.
Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang meluas karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Baca Juga: Amankah Vaksin Pfizer Virus Corona untuk Ibu Hamil? Ini Kata Ahli!
Logam lainnya, perak naik 0,1 persen menjadi 24,28 dolar AS per ounce. Platinum melesat 1,8 persen menjadi 881,31 dolar AS per ounce, sementara paladium melonjak 1,2 persen menjadi 2.343,31 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi