Suara.com - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) produsen peralatan dan perlengkapan medis mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 11,36 miliar pada kuartal III 2020. Angka itu naik 31,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Itama Ranoraya, Pratoto Satno Raharjo mengatakan, laba tersebut disumbang dari pendapatan yang juga naik 9,4 persen menjadi Rp 141,06 miliar pada kuartal III 2020.
"Kontributor terbesar untuk pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari penjualan produk Non Elektromedik (Jarum Suntik) mengalami pertumbuhan sebesar 19,3 persen YoY atau menjadi Rp 33,14 miliar," ujar Pratoto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Pratoto melanjutkan, dari sisi penjualan produk Diagnostik In Vitro juga tumbuh pada kuartal III sebesar 6,5 persen yoy menjadi Rp 107,77 miliar.
Sementara, dari sisi EBITDA perseroan tercatat tumbuh 35,9 persen yoy menjadi Rp 13,39 miliar.
Dalam hal ini, Pratoto menargetkan perolehan laba bersih inti mampu tumbuh di atas 20 persen atau mencapai Rp 40 miliar pada akhir tahun 2020.
"Kalau melihat performa kami, sampai kuartal III-2020, dengan pertumbuhan core net profit mencapai 40 persen, kami masih optimis untuk target sampai akhir tahun. Order skala besar untuk jarum suntik ADS dan alat terapi plasma darah realisasinya di kuartal IV," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, perseroan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB itu, pemegang saham memutuskan mengangkat Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama sebagai Komisaris Utama.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Baca Juga: Jokowi Yakin India Jadi Mitra Strategis ASEAN Di Bidang Medis
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama
- Komisaris Independen: Nanan Meinanta Lasahido
Direksi
- Direktur Utama: Heru Firdausi Syarif
- Direktur: Drs. Teten Wawan Setiawan, SH
- Direktur: Pratoto Satno Raharjo
- Direktur: Hendry Herman
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!