Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi Bank Dunia dan International Finance Corporation dalam usaha mereka membantu berbagai negara melawan Covid-19.
Kerjasama antar lembaga dikatakan Sri sangat penting untuk memperkuat posisi sekaligus sebagai pondasi menjadi negara kompetitif, inovatif, dan produktif.
“Saya menghargai semua keterlibatan Anda dan berbagai saran dan informasi untuk Indonesia, sehingga kami dapat melakukan hal yang benar dan memilih strategi yang tepat dalam menghadapi situasi seperti saat ini,” kata Sri dalam Courtesy Meeting International Finance Corporation (IFC) World Bank Group melalui video conference pada Jumat (20/11/2020).
Ia mengatakan pandemi Covid-19 adalah fenomena luar biasa dan semua negara mengalami.
Sri menekankan pemerintah Indonesia menjadikan penanggulangan Covid-19 sebagai prioritas tertinggi. Sebab, mengatasi pandemi ini adalah cara untuk pulih dan bangkit kembali.
“Kami menggunakan semua instrumen yang kami miliki untuk melawan Covid. Jadi dalam situasi ini kami perlu melakukan apa pun untuk memenangkannya. Kita juga akan menggunakan semua sumber daya dari lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah bahkan juga pihak swasta,” kata dia.
Namun, perhatian pemerintah tidak hanya tercurahkan untuk sekedar melawan Covid, tetapi juga fokus untuk membangun Indonesia yang lebih baik terutama pasca pandemi. Termasuk di dalamnnya kemudahan daya saing dalam melakukan inovasi bisnis.
“Sehingga Indonesia dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat baik ketika membuat program pemulihan perekonomian maupun nantinya pada saat menjalankan pemulihan pasca covid dan seterusnya saya pikir ini akan menjadi sangat penting,” kata dia.
Kasus positif corona di dunia hingga Jumat (20/11/2020) terus mengalami lonjakan dengan total mencapai 56.804.454 kasus berdasarkan data Worldmeters.
Amerika Serikat masih mencatatkan kasus positif Covid-19 terbanyak dengan 11.698.661, kemudian urutan kedua India sebanyak 8.958.483, yang disusul Brasil dengan 5.981.767 atau berada di posisi ketiga.
Negara keempat dengan posisi kasus positif Covid-19 terbanyak adalah Prancis yang mencatatkan 2.137.096 kasus, dan urutan kelima Rusia dengan 1.998.966 kasus.
Tag
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!