Suara.com - Dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilakukan secara virtual pada Minggu malam (22/11/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menagih janji para petinggi negara-negara tersebut dalam komitmennya melakukan kerjasama perpajakan internasional atau International taxation.
Padahal kata dia, isu ini juga sempat diangkat pada pertemuan G20 tahun lalu di Jepang, namun sayangnya hingga kini komitmen tersebut belum terealisasi.
"Yang sangat penting bagi Indonesia di dalam forum ini adalah mengenai International taxation, seperti diketahui antara para menteri keuangan di G20 telah merumuskan prinsip-prinsip mengenai International taxation," kata Sri Mulyani, ditulis Senin (23/11/2020).
Menurutnya, digitalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi informasi mengubah model bisnis di mana kehadiran secara fisik tidak penting, apalagi di saat pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Hal ini lanjut Sri Mulyani melemahkan prinsip permanent establishment yang menjadi dasar sistem perpajakan internasional.
Sehingga diperlukan sistem perpajakan internasional baru agar mampu menjamin pemajakan yang adil antar negara di era digitalisasi.
Selain itu kerjasama perpajakan internasional juga untuk menghindari pencegahan penghindaran pajak melalui "Base Erosion Profit Shifting" (BEPS).
"Ini menyangkut digital tax (pajak digital) dan upaya untuk menghilang base erosion profit shifting namun agreement atau persetujuan belum diperoleh pada pertemuan saat ini, diharapkan pada saat presidensial Italia (tahun depan) akan bisa mencapai kesepakatan," harapnya.
Baca Juga: Kapolda Baru Dukung Pangdam: Pasang Baliho Harus Berizin dan Bayar Pajak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?