Suara.com - POLA, manufaktur kemasan makanan dan minuman sekali pakai, melakukan langkah penguatan di pasar e-commerce tanah air. Bekerja sama dengan perusahaan e-commerce enabler Egogo Hub Indonesia, POLA membidik lebih besar di pasar yang semakin popular tersebut.
Hadi Laurent, General Manager POLA mengatakan, langkah ini on track dengan visi POLA menjadi merek dan pemasok kemasan sekali pakai paling terpercaya dan dapat diandalkan di tanah air maupun manca negara.
“Selain akan mempermudah siapapun yang membutuhkan produk POLA, pasar e-commerce Indonesia juga diprediksi akan terus melejit. Laporan McKinsey mengatakan nilai kapitalisasi pasar e-commerce Indonesia hingga 2022 nanti bisa mendekati Rp 600 triliun. Nilai yang sangat besar dan tentu kami wajib melakukan langkah penguatan,” kata Hadi dalam keterangannya, ditulis Kamis (26/11/2020).
Memberi keterangan terpisah, Veer Sedarrasan, Head of Brand Strategic Egogo Hub Indonesia, menginformasikan langkah penguatan dimaksud antara lain optimalisasi di marketplace-marketplace besar dan inbound marketing seperti di media sosial dan lain sebagainya.
“Marketplace dan media sosial masih menjadi penyangga utama e-commerce Indonesia. Sebagai e-commerce enabler kami cukup percaya diri membawa POLA berkembang di channel ini. Sekarang kami sedang memastikan POLA menjadi official store di seluruh marketplace besar sebelum momentum puncak Harbolnas nanti, tanggal 12/12. Semua produk unggulan POLA akan kami pastikan tersedia pada momentum tersebut dan semua potensi pasarnya juga mendapat informasi,” kata Veer.
Bicara mengenai produk unggulan, Hadi Laurent menjelaskan POLA punya banyak produk unggulan dengan portofolio moncer.
Diantara produk tersebut adalah paper cup hot & cold, cup es krim, wadah makan (paper tray), kotak makanan dengan berbagai variasi bentuk (lunch box, food pail, box pail), mangkuk (paper bowl), kertas pembungkus roti/nasi (wrapper), wadah untuk cemilan seperti kentang goreng, burger, maupun hot dog, dan kantong kertas (paper bag). Memakai varian nama POLA, seperti POLACUP, POLAPACK, POLAGREEN, METROPACK dan ECOkraft, semuanya menggunakan bahan baku premium dan bersertifikat food grade.
“Karena produk kami bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman, kami sangat peduli dengan faktor keamanan. Sejak PT Pola Paperindo Jayatama berdiri pada bulan Juli 1997, kualitas bahan yang digunakan selalu bahan premium bersertifikat foodgrade, yang artinya aman dipakai untuk mengemas atau menjadi wadah produk makanan dan minuman. Standar keamanan dan kesehatan yang kami terapkan sangat tinggi sehingga, walau sama sekali tak mudah, kami bisa bertahan hingga saat ini, lebih dari dua puluh tahun,” tandas Hadi.
Sebagai informasi, saat ini produk-produk Pola telah diekspor ke Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Australia.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Mulai Pulih, eCommerce Ini Berikan Keringanan DP
Di dalam negeri sendiri, POLA lama dikenal sebagai pemasok untuk gerai-gerai besar di antaranya, KFC, Texas Chicken, Solaria, Pepper Lunch, Richeese Factory, Family Mart, JCO Donuts & Coffee, HokBen, Pizza Hut, Starbucks, dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang