Suara.com - BRI Agro menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock), Kamis (26/11/2020). Perjanjian penyaluran kredit melalui platform Restock ini ditandatangani oleh Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang dan Direktur Utama Restock, Muhammad Farid Andika, yang disaksikan Direktur Bisnis BRI Agro, Sigit Murtiyoso, Direktur Restock, Muhammad Audi Vialdo, Rega P. Sardjono, serta Komisaris Restock, Fuddy Heruzady dan Tiar Nabilla Karbala di Gedung BRI Agro, Jakarta.
Model kerja sama melalui platform Restock merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital, sesuai dengan strategi BRI Agro sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI.
“Model kerja sama dengan fintech, kami lakukan dalam upaya perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital. Tujuan kerja sama antara BRI Agro dengan Restock adalah memudahkan pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema aset maupun inventory," jelas Ebeneser.
Pembiayaan melalui Restock akan difokuskan bagi sektor produktif UMKM.
“Dengan dukungan BRI Agro, kami semakin memantapkan diri dan yakin pada model bisnis kami sebagai digital platform dengan model inventory financing," tutur Muhammad Farid.
Transformasi BRI Agro untuk masuk ke ekosistem digital masih terus berproses. Sejalan dengan hal tersebut, maka BRI Agro memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa Fintech/Peer2Peer Lending lainnya, termasuk Restock.
“Dalam kolaborasi ini, nilai tambah bagi kami adalah pemanfaatan teknologi fintech untuk mengembangkan bisnis, selagi kami mempersiapkan model bisnis baru dan sebagai penguatan proses internal, supaya lebih agile dan memiliki corporate culture yang bertransformasi ke arah digital. Sementara keuntungan bagi Restock adalah alternatif sumber pendanaan untuk memperbesar business size," jelas Ebeneser.
Berdiri sejak Februari 2019 sebagai perusahaan fintech lending, Restock telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 112 miliar kepada lebih dari 10.000 transaksi debitur/borrower.
“Kami berharap, suport pembiayaan dari BRI Agro ini bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan kami kepada para pelaku industri ritel, dengan target ke depan tumbuh 3 kali," imbuh Farid.
Strategi BRI Agro ke depan adalah untuk melakukan transformasi digital dengan menyasar segmen bisnis UMKM.
Baca Juga: Perkuat Digital Security, BRI, Element dan Peruri Jalin Kerja Sama
“Kami memiliki irisan dalam hal target market dengan Restock. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengambil bagian menjadi lender dalam ekosistem digital ini,” tambah Ebeneser.
Sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM dengan kolaborasi antara perbankan dan fintech tahun ini, BRI Agro menetapkan tema Kolaborasi Digital.
“Harapan kami dari kerjasama ini, kedua belah pihak dapat melayani masyarakat lebih luas dan memberi manfaat kepada stakeholder. Semoga dengan adanya kolaborasi digital antara bank dengan perusahaan fintech/peer2peer lending, sinergi ini dapat memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia ”, tutup Ebeneser.
Berita Terkait
-
Perkuat Digital Security, BRI, Element dan Peruri Jalin Kerja Sama
-
Majukan Pendidikan, Lulusan Prancis Ini Kembangkan Aplikasi DIDIQ
-
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan sebagai Best CEO of The Year
-
Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI
-
KUR Super Mikro Selamatkan Usaha Penjual Peyek di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!