Suara.com - Harga emas dunia kembali merosot karena para investor mengabaikan melemahnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat.
Mengutip CNBC, Jumat (11/12/2020) harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.832,20 dolar AS per ounce, begitu juga dengan emas berjangka patokan Amerika Serikat yang ikut melemah 0,1 persen menjadi 1.837,40 dolar AS per ounce.
Bukti lebih lanjut dari pemulihan pasar tenaga kerja yang terhenti, data menunjukan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran melonjak, pekan lalu, ketika negara itu berada di tengah gelombang baru infeksi dan penguncian yang diakibatkannya.
Emas awalnya menguat setelah data ketenagakerjaan itu dirilis dan sikap akomodatif lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa diumumkan.
Dalam upaya untuk membantu ekonomi zona euro yang menderita akibat gelombang kedua pandemi, ECB kembali melonggarkan kebijakan serta menahan biaya pinjaman pemerintah dan perusahaan pada rekor terendah.
"Tetapi ada beberapa kekecewaan dengan ekspektasi bahwa mereka (ECB) akan memperpanjang program tersebut bukan sembilan, namun 12 bulan," kata Edward Moya, analis OANDA.
"Banyak investor lebih berhati-hati menjelang liburan, kita akan melihat pergerakan yang lebih tidak menentu karena kita tidak akan memiliki volume yang stabil," tambahnya.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, melonjak sekitar 21 persen sepanjang tahun ini didukung oleh stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya yang digelontorkan di seluruh dunia pada 2020.
Di antara logam lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi 23,91 dolar AS per ounce dan platinum melesat 2 persen menjadi 1.020,83 dolar AS per ounce. Paladium melambung 3,5 persen menjadi 2.343,34 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Malapetaka Abu Emas Hitam, Petani Banten Dikepung Polusi PLTU Suralaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial