Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akibat adanya pandemi virus corona atau Covid-19, semua aktivitas masyarakat harus dipaksa melakukan transformasi digital.
Semua itu dilakukan demi menunjang aktivitas baik sosial maupun ekonomi di tengah pandemi virus corona.
"Semuanya tahu bahwa di dalam rangka kita untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19 ini semuanya dipaksa untuk bertransformasi interaksi melalui teknologi informasi dan komunikasi digital," kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Digital Conference 2020 yang dilakukan secara virtual, Rabu (16/12/2020).
Dirinya pun bercerita bahwa wabah ini juga mengubah perilakunya sebagai Menteri Keuangan, sebelum adanya pandemi Sri Mulyani mengatakan sering membawa map kemana-mana, tetapi semenjak ada wabah justru perangkat teknologi digital yang sering ia gunakan.
"Anda lihat sekarang komputer di depan saya ini ada dua, yang satu adalah khusus untuk saya bisa bekerja dan yang satu lagi untuk kebutuhan komunikasi. Kalau dulu anda mungkin melihat Menteri Keuangan sering membawa map yang banyak, saya sekarang tidak pernah membawa itu," katanya.
Perubahan transformasi digital ini juga dilakukan oleh Kementeriannya, dimana dibilang hampir seluruh pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan dengan Kementerian Keuangan dilakukan melalui transformasi digital.
"Dulu sebelum adanya Covid-19, kita menargetkan melakukan transformasi digital bisa sampai 2 sampai 3 tahun, tapi karena pandemi ini kita dipaksa lebih cepat dalam waktu 2 bulan hampir seluruh kegiatan dilakukan dengan interaksi melalui digital," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah