Suara.com - Murni (23) dan Sutikman (26), warga Dusun Sri Mulyo, Desa Lambur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, menceritakan bagaimana Program JKN - KIS telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam menyelamatkan puteranya, Fakih Husni Agustian yang baru berusia 3 bulan, yang didiagnosa tumor pada pipi.
Mereka mengaku sempat menyerah merawat putera pertama mereka, karena selain keterbatasan biaya kdan belum terdaftar JKN - KIS, lokasi tempat tinggal pun berada di desa sulit akses pelayanan kesehatan yang layak.
Fakih didiagnosa menderita tumor pipi di bulan kedua ia lahir. Awalnya, Murni dan suami curiga terhadap benjolan tidak biasa pada pipi Fakih, yang sering mengakibatkan bayinya sulit untuk mendapatkan air susu ibu (ASI).
“Setiap mau diberi ASI, Fakih selalu menangis, terkadang sampai demam,” jelasnya.
Murni kemudian membawa Fakih untuk diperiksa pada puskesmas pembantu yang tersedia dekat dengan desanya. Di sana ia dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pada saat itu, Murni mengaku bahwa ia belum terdaftar sebagai peserta Program JKN - KIS, hanya suaminya yang telah terdaftar sebagai peserta. Itupun dengan status masih tergabung dengan orang tua suaminya.
Puskesmas lalu menganjurkannya untuk segera mendaftar sebagai peserta, agar apabila ternyata ditemukan diagnosa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Kita diberitahu oleh puskesmas untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS (Peserta JKN-KIS), agar proses pelayanan kesehatannya berjenjang dan layanan kesehatan yang diberikan sesuai. Akhirnya kita melakukan pendaftaran. Alhamdulillah prosesnya cepat. Setelah 14 hari, masa administrasi kartu tersebut bisa digunakan untuk pengobatan Fakih,” sebutnya.
Setelah kepesertaan JKN - KIS aktif, mereka melanjutkan proses pengobatan Fakih melalui RSUD Nurdin Hamzah. Dari pemeriksaan di RSUD Nurdin Hamzah diketahui bahwa benjolan yang terdapat di pipi Fakih merupakan tumor jinak yang harus segera diangkat.
Baca Juga: Tahun Depan Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ini Jumlahnya
“RS Nurdin menerbitkan surat rujukan untuk dibawa ke RS di Kota Jambi, karena di RS Nurdin belum tersedia dokter spesialis yang dapat melakukan operasinya, akhirnya Fakih kami bawa ke Jambi untuk mendapatkan tindakan,” terang Murni.
Berita Terkait
-
dr. Brenda Siap Beri Layanan Sepenuh Hati pada Peserta JKN - KIS
-
Peserta : Urusan JKN - KIS Makin Praktis dengan Mobile JKN
-
Kemenkes Bantah Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk Peserta BPJS Kesehatan
-
Vaksin Covid-19 Gratis Khusus Peserta BPJS Kesehatan? Ini Kata Kemenkes
-
Jokowi: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua, Bukan Cuma Anggota BPJS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius