Suara.com - Saat merayakan pergantian tahun di akhir 2019 lalu, tak ada siapa pun yang membayangkan seperti inilah kita akan menghabiskan tahun 2020. Semua serba tak pasti, kegiatan luar ruangan harus dibatasi, bahkan dunia usaha pun serba lesu.
Ya, situasi Covid-19 memang benar-benar memporak-porandakan perekonomian dunia, tak terkecuali di Indonesia. Ketidaksiapan banyak orang menghadapi situasi semacam ini benar-benar membuat karena kita jadi sadar pentingnya memiliki kestabilan finansial lewat investasi.
Karena, saat kita semakin sulit bekerja dengan leluasa untuk mendapatkan uang, maka sudah waktunya uang-lah yang bekerja untuk kita.
Itu sebabnya mengapa investasi sangat penting dilakukan. Karena tak ada yang bisa meramalkan masa depan. Yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri agar siap menghadapi seperti apapun keadaan masa depan nanti, salah satunya dengan memilih investasi yang tepat.
Anda dapat memastikan bahwa Anda sudah memilih investasi yang sesuai dengan tujuan finansial bila Anda sudah mengerti kebutuhan dan tujuan finansial Anda, sebab setiap orang memiliki tujuan finansial yang berbeda-beda. Memahami kebutuhan dan tujuan finansial adalah langkah awal yang baik sebelum memutuskan di mana Anda akan menginvestasikan uang yang Anda miliki.
Selain itu, Anda pun bisa memilih investasi dari tingkat resikonya, terutama bila Anda adalah pemula di bidang investasi, tentu akan lebih bijak berinvestasi di sektor yang resikonya cenderung rendah.
Salah satu pilihan yang bisa mewakili hal tersebut adalah Obligasi Pemerintah. Seperti kita ketahui, Obligasi Pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan bisa dibeli oleh Warga Negara Indonesia melalui mitra yang ditunjuk oleh negara, seperti digibank by DBS.
Obligasi negara dibagi menjadi dua jenis, yaitu obligasi pasar perdana dan obligasi pasar sekunder. Obligasi pasar perdana adalah obligasi yang dijual di Pasar Perdana hanya dapat dibeli dalam periode waktu tertentu dan pembelian dilakukan dengan harga 100% sesuai yang ditawarkan kepada publik (Initial Public Offering atau IPO), sedangkan obligasi pasar sekunder adalah obligasi yang dijual di Pasar Sekunder dapat dibeli kapan saja sebelum jatuh tempo, dapat diperjualbelikan kapan saja dan harga yang berlaku mengikuti harga pasar pada saat transaksi dilakukan.
Banyak keunggulan yang ditawarkan dari obligasi negara, misalnya saja investasi obligasi yang Anda lakukan mendapat jaminan dari pemerintah.
Baca Juga: Transfer Valas dari Aplikasi digibank by DBS, Ini Sejumlah Kelebihannya
Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir tentang return of investment, karena negara sendiri yang menjamin pembayaran produk dan keuntungan investasi akan dibayarkan.
Selain itu, dengan investasi minimal Rp 1 juta, Anda bisa mendapat keuntungan maksimal investasi obligasi ini yang nilainya lebih besar dari deposito, melalui kupon/imbalan yang dibayarkan setiap bulannya. Dan yang lebih penting lagi, dengan menjadi investor SBN, Anda pun sudah ikut serta mewujudkan prioritas pembangunan negara Indonesia.
Berinvestasi Obligasi pemerintah pun kini semakin mudah dengan adanya layanan e-SBN, yang memungkinkan Anda yang memiliki kesibukan tinggi untuk beli obligasi, membayar, membuat Single Investor Identification (SID) yang dibutuhkan untuk mulai investasi, mengecek profil risiko, dan menjual surat berharga yang Anda miliki secara online.
Sehingga, di mana pun Anda berada, yang perlu dilakukan hanyalah download dan login di aplikasi digibank by DBS, lalu lakukan pemesanan investasi obligasi Anda.
Mengapa obligasi negara menjadi pilihan investasi yang tepat di tengah ancaman resesi?
Karena aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup