Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan, Rabu (23/12/2020), sore, berakhir di zona merah setelah ditutup melemah 0,24 persen atau terkoreksi 14,5 basis point ke level 6.008.
Sebelumnya, IHSG diawal pra perdagangan tadi pagi dibuka naik 38,5 basis poin ke level 6.061 atau menguat 0,64 persen.
IHSG terpantau bergerak dengan batas atas di level 6.104 hingga batas bawah pada level 5.853.
Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,182 poin (0,23 persen) ke 936,795. Sebanyak 190 saham naik, 305 saham turun, dan 128 saham stagnan.
Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 305 saham di zona merah. Sedangkan 128 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp17,8 triliun dengan volume 26,4 miliar saham.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BTN dengan penurunan 3,49 persen pada level Rp1.800. Kemudian, saham Aneka Tambang juga merosot 2,45 persen ke posisi Rp1.790.
Selanjutnya, saham Merdeka Copper Gold juga terkoreksi 2,3 persen pada level Rp2.540.
Top gainers sore ini antara lain, saham Bank BTPN Syariah yang meroket 9,5 persen ke posisi Rp3.900. Tower Bersama Infrastructure melesat 8,8 persen menjadi Rp1.730, dan saham Indosat juga naik 7,6 persen ke level Rp5.650.
Investor melakuan transaksi sebanyak 1,3 juta kali senilai Rp17 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp8,309 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp921 miliar.
Baca Juga: Jokowi Lantik Menteri Baru, IHSG Menguat ke Level 6.061
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp165 miliar dan aksi jual sebesar Rp537 miliar. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp371 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
-
Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?