Suara.com - Aktivitas jual beli online di masa pandemi mengalami laju peningkatan yang begitu signifikan. McKinsey merilis, sebanyak 57 persen masyarakat melakukan kegiatan berbelanja melalui layanan digital.
Mewabahnya virus corona yang mewajibkan orang menjaga jarak dan meminimalisir transaksi fisik membuat belanja online menjadi alternatif yang paling tepat dipilih.
Sebanyak 92 persen masyarakat mencoba metode belanja baru, 57 persen melakukan pembelanjaan digital dan 48 persen memakai layanan grocery pick up dengan aplikasi pengiriman.
Angka di atas membuat banyak produk kesehatan mengalami kenaikan yang serius pula. Itu termasuk produk skincare untuk perawatan tubuh, khususnya wajah.
Hal ini terlihat dari penjualan produk Sarian Skincare yang menyentuh angka rata-rata Rp 3 miliar per bulan selama masa pandemi ini.
Besaran omzet ini sudah dihitung dengan omset para reseller dan distributor yang sudah menjadi mitra Sarian.
Sarian yang awalnya hadir dengan kemasan berwarna pink, kini tampil dengan empat varian warna berbeda.
“Berbeda dengan yang lama, sekarang kita memiliki empat varian warna. Ada glowing dengan warna merah hati, acne dengan ungu, oily dengan oranye, dan man dengan warna hitam,” kata Widhitya Surya Pradana dari ROOT CORPS Management Consultant yang memproduksi Sarian Skincare dalam keterangannya, ditulis Rabu (30/12/2020).
Dari keempat varian itu, Surya menyebut bahwa varian glowing dan acne menjadi dua unit penyumbang pendapatan terbanyak.
Baca Juga: Gandeng Halodoc, GoPay Beri Voucher Cashback Pembelian Produk Kesehatan!
Dua varian ini mendapat sambutan yang cukup antusias dari para konsumen lewat tangan reseller dan distributor mereka yang kini sudah tersebar merata se-Indonesia.
“Untuk penjualan, tidak jauh berbeda. Tetap dengan omset yang sangat baik, responsif dan antusias pemakainya itu juga lebih tinggi. Sekarang kita sekitar 3M (tiga miliar rupiah) per bulan,” katanya.
Sarian Skincare dijual secara online, menggunakan berbagai platform media sosial dan e-commers, dengan harga yang lebih murah. Jika paket Sarian Skincare kemasan lama dijual dengan harga Rp 400 ribu, pada rebranding kemasan baru ini Sarian ditawarkan lebih murah, lengkap dengan serum.
“Untuk paket glowing, harganya Rp 320 ribu. Dan untuk paket acne, oily dan man sebesar Rp 350 untuk lima item. Kita melengkapinya dengan serum,” sambungnya.
Alasan Sarian tampil baru dan lebih murah, karena mereka ingin lebih kompetitif, menjangkau milenial dan meng-grab pasar Indonesia dengan lebih menyeluruh dari remaja, wanita muda, ibu hamil dan menyusui bahkan sampai ke wanita menopause.
Sarian berani membuka pasarnya lebih luas, karena ditengah keterpurukan pada masa pandemi ini, fokus wanita pada perawatan tubuh dan kulit wajah menjadi lebih meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025