Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan Labuan Bajo untuk mengambil peran sebagai tuan rumah KTT G20.
Sandi yakin moment ini bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat Pandemi COVID-19.
“KTT G20 ini merupakan sesuatu event yang teramat sangat strategis untuk Labuan Bajo dan bangsa kita mendapatkan kehormatan menjadi tempat untuk menerima kunjungan para pimpinan dan juga pejabat-pejabat senior dari G20, 20 negara dengan ekonomi terbesar,” ujar Sandiaga usai berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo di Inaya Bay, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/1/2021) kemarin.
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
Sandiaga mengungkapkan momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan wisata Labuan Bajo dan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.
“Ini kesempatan ini untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi,” jelasnya.
Sandiaga Uno memang gencar untuk bergerilya ke 5 destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Sandiaga sebelumnya sudah berkunjung ke Bali dan Danau Toba.
Menurut Sandiaga, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo meningkat drastis semenjak dikenal pada tahun 2011. Oleh karena itu, Sandiaga siap untuk lebih mengembangkan lagi potensi Labuan Bajo dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun sumber daya manusianya.
“Labuan Bajo salah satu destinasi super prioritas yang penuh potensi. Atas arahan Presiden Joko Widodo, saya hadir untuk menyiapkan keseluruhan dari destinasi yang ikonik ini dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun juga daei segi SDM talenta maupun produk produk ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Baca Juga: Kunjungan Kerja, Aksi Sandiaga Uno saat Naik Mobil Jadi Sorotan Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG