Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah terus menata anggaran belanja untuk pengadaan program vaksin covid-19 tahun 2021.
Salah satunya adalah dengan meminta peranan pemerintah daerah, melalui APBD, agar dapat menyumbang Rp 15 triliun untuk mensukseskan program vaksinasi.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI secara virtual, Selasa (19/1/2021).
“Sebesar Rp 15 triliun dari APBD diharapkan untuk turut menyukseskan vaksinasi,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menuturkan, anggaran yang dibutuhkan pemerintah dalam mensukseskan program vaksin dan vaksinasi mencapai Rp 74 triliun.
Ia menuturkan, dukungan pendanaan dari pemda akan bersumber dari earmarking Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) sesuai dengan yang diatur oleh Pasal 71B PMK 233/2020 perubahan atas PMK 139/2019.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa earmarking sebagian DBH/DAU untuk mendukung vaksinasi adalah minimal 4 persen dari alokasi DAU tahun anggaran 2021.
Sebelumnya Sri Mulyani juga berencana akan memangkas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 58 triliun untuk tahun anggaran 2021 demi program vaksin dan vaksinasi.
Kebijakan tersebut menindaklanjuti mekanisme realokasi dan refocusing belanja K/L tahun ini sebagaimana dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-30/MK/02/2021. Imbauan ini dikeluarkan pada awal Januari 2021 dengan tenggat waktu penyampaian realokasi dan refocusing 19 Januari 2021.
Baca Juga: Positif Covid, Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Primanto Isolasi Mandiri
Berita Terkait
-
Positif Covid, Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Primanto Isolasi Mandiri
-
Sri Mulyani Umumkan Dirjen Perimbangan Keuangan Positif Covid-19
-
Pendapatan Asli Daerah Terkoreksi Cukup Dalam Imbas Pandemi
-
Meski IHSG Menguat, Analis Ingatkan Investor soal Pernyataan Sri Mulyani
-
Bocah SD Kirim Surat Soal PPKM ke Bupati, Isinya Menyayat Hati
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi