Suara.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini menjadi motor perekonomian Indonesia. Hampir 80 juta UMKM berusaha di Indonesia. Namun, tak semua UMKM tersebut sukses, terdapat UMKM yang sulit mengembangkan usahanya. Apalagi di masa pandemi virus covid-19 ini, banyak UMKM yang justru gulung tikar akibat banyaknya pembatasan sosial.
Kendati begitu, pelaku UMKM tak perlu patah arang terkait kondisi ini. Banyak cara yang bisa dilakukan UMKM untuk bisa bertahan, bahkan bisa meraup cuan.
Ketua Tim Karya Nusantara, Deasy Nurmalasari mengatakan, salah satu cara UMKM bisa meraup cuan yaitu harus go digital. Karena, dengan go digital banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
"Dengan go digital kita tahun tren pasar yang hits apa saja, sehingga bisa nanti jadi peluang bisnis baru. Contohnya ada UMKM keripik singkong jualan offline di tempat wisata, dengan adanya pandemi bikin anjlok penjualan. Nah UMKM itu merambah pasar online, kita cari keripik yang sedang tren apa. Dari situ cara kita untuk tahu tren pasar," ucap Deasy dalam Webinar Kiat Sukses Raup Untung dari Bisnis UMKM yang digelar Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Kemudian, lanjut Deasy, dengan go digital para UMKM bisa membangun citranya dengan baik. Dengan citra yang baik, terang dia, membuka peluang para pelaku UMKM untuk bermitra dengan pihak lain atau mencari investor.
"Jadi, membangun citra buat akses modal. Selain itu, transaksi yang tercatat itu juga memudahkan mendapatkan modal. UMKM bisa dapat review yang baik untuk citra," jelas dia.
Selain itu, tambah Deasy, dengan go digital, pelaku UMKM bisa membangun hubungan dan interaksi dengan para konsumennya. Sehingga, para pelaku usaha bisa mendapat masukan dari konsumen produk apa yang diinginkan.
"Jadi UMKM, langsung memutuskan, bikin sosial media atau e-commerce. Jangan semuanya pilih salah. Kemudian cek pemain di platform e-commerce, cari tahu harga biar bisa dapat margin dari penjualan," ucapnya.
Namun demikian, Deasy melihat, banyak UMKM yang belum memanfaakan digital untuk sarana penjualannya.
Baca Juga: Naikkan Omzet, Alasan UMKM Wajib Jualan Online Saat Pandemi Covid-19
Ia mengungkapkan, dari 80 juta UMKM yang memiliki akun e-commerce hanya 4-10 persen UMKM yang aktif.
Maka dari itu, ia mendorong para pelaku UMKM untuk go digital, karena banyak manfaat yang bisa dirasakan, salah satunya mendapatkan cuan yang banyak.
"Kenapa UMKM go digital. Kalau ingin meningkat ya harus mengikuti perkembangan yang ada," pungkas dia.
Berita Terkait
-
BRI dan MedcoEnergi Kolaborasi: Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat UMKM
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
Flavio Boston, Usaha Sepatu Lokal yang Bertahan 30 Tahun
-
Perkuat Pemberdayaan Perempuan, Nasabah PNM Mekaar Diajak Masuk Ekonomi Digital
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata