Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/1/2021).
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan IHSG naik 15,3 basis poin ke level 6.322 atau menguat 0,24 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG justru anjlok dengan merosot ke level 6.264 atau melemah 42 basis poin atau sebesar 0,68 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan memerah, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,7 basis poin atau melemah 0,38 persen menuju level 987
Sebanyak 54 saham menguat, 287 saham melemah dan 164 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, karena adanya potensi aksi jual oleh para investor.
"IHSG berpotensi melemah dilanda aksi jual saham," kata Edwin dalam analisanya.
Dia bilang, selama seminggu lalu IHSG turun sebesar 1,04 persen meski diiringi net buy asing Rp 748,3 miliar, di awal minggu ini IHSG berpeluang kembali terkena tekanan jual seiring jatuhnya Indeks Dow Jones sebesar 0,57 persen dan EIDO.
Tekanan jual juga datang dari turunnya harga beberapa komoditas di antaranya minyak, emas, nikel, timah dan CPO di tengah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mendekati 1 juta.
Baca Juga: Pelantikan Joe Biden Kamala Harris Berimbas Positif ke IHSG
Tak hanya itu, sentimen negatif juga datang dengan berlanjutnya Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bali hingga 8 Februari sehingga akan berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021.
"IHSG pada perdagagan hari ini akan berada di kisaran 6.257 sampai 6.350," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina