Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih karena dari data yang ia miliki sebanyak 22 persen penduduk Indonesia tidak mempercayai adanya virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Luhut saat menjadi pembicara dalam acara Mandiri Investment Forum 2021, yang dilakukan secara virtual, Rabu (3/2/2021).
"Karena dari data kami sekitar 22 persen orang tidak mempercayai Covid-19," kata Luhut.
Dengan data ini kata Luhut, makin menyulitkan pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.
Sementara dari banyak kasus penambahan virus corona, sebagian besar karena kurang menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi bagaimana kita mengimplementasikan strategi ini, bagaimana kita mendisiplinkan orang-orang," keluh Luhut.
Luhut merasa jumlah orang yang tidak percaya bisa saja lebih 22 persen atau mencapai 40 persen. Untuk itu, ia memastikan bakal memperketat penerapan peraturan dengan melibatkan semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Tak hanya itu kata dia, pemerintah juga mengajak seluruh elemen keagamaan untuk bersatu padu untuk melawan pandemi Covid-19.
“Jadi semua pesantren, semua pimpinan agama dan entah itu muslim, kristen, buddha harus bekerja sama bahwa hal ini harus kita tangani karena ini ancaman yang nyata terutama dengan varian yang baru,” ujar Luhut.
Baca Juga: Kejar Target Herd Immunity di 2022, Luhut Minta Vaksinasi Dipercepat
Apalagi, kata Luhut, Covid-19 juga membawa dampak ke perekonomian negara. Ia merasa ekonomi tidak bisa berjalan mudah kalau pandemi masih ada di Indonesia.
"Menurut saya ini target yang penting untuk pemerintah Indonesia bagaimana kita bisa menangani dan tapi kita tetap bisa menggerakkan perekonomian," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T