Suara.com - Berbagai perusahaan terus berlomba-lomba mengembangkan kapasitas para pekerjanya dengan berbagai macam program pendidikan, antara lain dengan melakukan benchmarking dengan perusahaan global.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BRI melalui BRI Corporate University adalah melakukan diskusi pendidikan (benchmarking) lintas negara, dalam rangka membuka cakrawala baru dalam memperkaya khasanah dunia pendidikan perbankan di Tanah Air.
Kali ini, BRI Corporate University melakukan pertukaran ide dengan salah satu bank asal Rusia, yakni Sberbank yang dilaksanakan secara virtual, Senin (1/2/2021).
Sberbank merupakan salah satu lembaga perbankan Rusia, yang memiliki lebih dari 14.000 cabang dan 278.000 pekerja. Bank yang bertempat di Moskow ini, menempati peringkat ke-27 sebagai bank terbesar di dunia dan yang terbesar se-Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Diskusi yang dihadiri oleh Chief Learning Officer BRI Corporate University, Andreas Hasim dan Head of Sberbank University, Igor Baranov ini membahas berbagai program dan metode pendidikan yang digunakan oleh Sberbank selama periode pandemi yang melanda ekonomi global.
Igor Baranov menyampaikan, Sberbank sangat mengutamakan kebutuhan customer dan tetap melayani selama situasi sulit. Untuk mengakomodir berbagai layanan tersebut, Sberbank menyediakan Sber Ecosystem, yakni ekosistem finansial yang lengkap dan melayani seluruh kebutuhan customer mulai dari food, career, health, finance, transportation, education, real estate hingga entertainment.
Dalam hal pendidikan, Sberbank juga menyediakan konsep ADDIE, yang dipilih Sberbank untuk mengembangkan solusi pembelajaran jarak jauh yang didukung dengan digital platform . Di tengah penjelasannya, Igor juga menyampaikan bahwa Sberbank memiliki laboratorium pusat riset robotika yang mendukung operasional perbankan dan keuangan serta mendukung peningkatan skil pakerjanya dalam hal digital banking. Hal ini akan mendukung dan mempercepat perkembangan inovasi di Sberbank.
Sberbank University juga bekerja sama dengan penyedia konten external seperti Edx, Coursera, IBM, Pearson untuk memperkaya jumlah dan meningkatkan kualitas konten pembelajaran.
“Ketika kalian bekerjasama dengan penyedia konten external, kalian harus benar-benar memahami apa yang kalian inginkan dan harus mengkomunikasikannya dengan serius agar apa yang mereka berikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kalian.” Papar Igor membeberkan rahasianya.
Baca Juga: BRI Raih Best of The Best Communications 2021, Ini Kata Erick Thohir
Senada dengan hal tersebut, Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto juga memberikan komentar, BRI Corporate University juga sedang mengembangkan personalisasi pendidikan untuk para pekerja dengan membangun personalized learning dashboard.
“Nantinya personalized learning dashboard dapat menggambarkan kebutuhan pendidikan setiap pekerja meliputi training, coaching, mentoring, dan sertifikasi,” ujarnya.
Selain itu, BRI memiliki sejumlah program pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang dikhususkan untuk meningkatkan kualitas secara jangka panjang, diantaranya BRIliaN Specialist Development Program, BRIliaN Leader Development Program, BRIliaN Bright Scholarship Program, BRIliaN Global Leader Program, BRIliaN Society Elite Advancement Program, dan BRIliaN Leader Retirement Program.
Program-program tersebut telah dijalankan oleh BRI untuk mempertajam dan mengembangkan kemampuan, serta kompetensi talent-talentnya agar dapat unggul di Industri perbankan. Program pengembangan teesebut merupakan bagian dari transformasi perusahaan dan menjadi upaya BRI untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik untuk memberi makna Indonesia.
Tidak hanya itu, BRI Corporate University juga terus berinovasi dengan mengubah metode pembelajaran menjadi New Way of Learning yang lebih mengutamakan learning experience peserta. Dalam mendukung implementasi strategi perusahaan, salah satunya dengan menyediakan konten-konten pembelajaran yang sesuai dengan tema strategi perusahaan.
Berita Terkait
-
Pengamat : Penurunan Suku Bunga Bukan Senjata Ampuh Kerek Permintaan Kredit
-
Pengamat Ungkap Resep Jitu Demi Kerek Permintaan Kredit
-
BRI Terus Dorong Pemulihan Daya Beli dan Konsumsi
-
BRI Salurkan Bantuan PIP Senilai Rp 6,9 Triliun Sepanjang 2020
-
Di Tengah Perlambatan Ekonomi, BRI Berhasil Jaga Kualitas Kredit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Tapi Rawan Alami Koreksi
-
Hingga November, Penyaluran BLTS Capai 5,5 Juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Riset CORE Sebut Ekonomi RI Bisa Lebih Buruk di 2026, Apa Pemicunya
-
Profil PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA): Daftar Pemilik Saham dan Kinerja
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026