Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu ini (17/2/2021) dibuka melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Selasa kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 13.950 per dolar AS, sedangkan penutupan Selasa kemarin berada di level Rp 13.930 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut, pada pukul 09.30 WIB nilai tukar rupiah menguat dari pembukaan di level Rp 13.980 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini mengikuti sentimen pelemahan mata uang regional karena meningginya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah menembus 1,32 persen pada perdagangan kemarin dan ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2020. Yield yang meninggi ini memicu penguatan dolar AS.
"Kenaikan yield tersebut kemungkinan karena optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi AS dengan dukungan program stimulus fiskal besar pemerintah," ujar Ariston dalam riset hariannya, Rabu (17/2/2021).
Selain itu, tambah dia, revisi penurunan target pertumbuhan PDB Indonesia 2021 mungkin sedikit membantu pelemahan nilai tukar rupiah.
Tapi di sisi lain, optimisme pemulihan ekonomi global belakangan ini mungkin bisa menjaga rupiah tidak terlalu melemah terhadap dolar AS hari ini.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 13.895 per Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen