Suara.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA642. Reg : PK-GFF rute Makassar - Gorontalo mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Adapun alasan pendaratan darurat tersebut karena pesawat mengalami kerusakan pada bagian mesin pesawat boeing 737-800 dengan kode G-A642.
Pesawat yang mengangkut 26 orang penumpang itu terbang Pukul 9.17 Wita. Kemudian kembali lagi ke landasan karena mengalami gangguan pada mesin nomor 2.
"Karena ada instrumen pesawat yang rusak sehingga penumpang diberangkatkan menggunakan pesawat lain," kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto, Rabu (17/2/2021).
Pesawat dikabarkan sempat terbang dari landasan. Namun, harus putar arah kembali ke bandara. Tower angkatan udara yang menerima pesan dari awak pesawat langsung meminta agar pesawat melakukan pendaratan.
Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi terhadap 26 penumpang dan awak kabin.
Saat ini pesawat yang rusak sementara diperbaiki di Bandara Hasanuddin. Setelah diperiksa, pesawat membutuhkan komponen pengganti.
"Pihak maskapai sudah memberangkatkan semua para penumpang ke tujuan (Gorontalo) dan mendarat di tempat tujuan dengan aman. Penumpang sudah diberangkatkan lagi dengan pesawat yang berbeda. Sementara pesawat yang rusak diperbaiki di bandara," kata Iwan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Mesin Rusak, TNI AU Minta Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!