Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi (18/2/2021) kembali dibuka stagnan.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan naik tipis 2,6 basis poin ke level 6.230 atau menguat 0,04 persen, setelah ditutup melemah di level 6.227 pada perdagangan kemarin.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG masih berat untuk merangkak naik, IHSG hanya naik 3,8 basis poin atau 0,06 persen ke level 6.231.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka stagnan, pada awal pra perdagangan indeks ini hanya naik 1,2 basis poin atau menguat 0,13 ke level 947.
Sebanyak 129 saham menguat, 58 saham melemah dan 204 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG pada hari ini diprediksi bakal kembali masuk zona merah menyusul negatifnya sejumlah bursa global.
"Sejumlah sentimen negatif diperkirakan akan menerpa IHSG hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Edwin mengungkapkan, melambatnya kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun AS mendorong bursa di Wall Street kembali ditutup beragam di mana indeks Dow Jones (DJIA) ditutup menguat sebesar 0,29 persen sementara Indeks Nasdaq & S&P ditutup melemah masing-masing 0,58 persen & 0,03 persen.
Dari dalam negeri, naiknya yield obligasi 10 tahun Indonesia menjadi 6.4825 persen dan penantian keputusan RDGBI Kamis ini yang diperkirakan akan memotong suku bunga 7DRR sebesar 25 bps menjadi 3.5 persen.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Akan Diterpa Sentimen Negatif Bursa Global Hari Ini
"Sementara itu, berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas berpotensi menjadi sentimen negatif terjadinya aksi profit taking," kata Edwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Analis Beri Peringatan: Reshuffle Menkeu Bisa Ancam Peringkat Utang Indonesia
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya