Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat, adapun IHSG berhasil naik hingga level 6.244 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.222.
Melansir data RTI, Senin (15/2/2021) IHSG di awal pra perdagangan naik 21,8 basis poin ke level 6.244 atau menguat 0,35 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB, laju IHSG makin naik saja, indeks merangkak menuju level 6.272 atau 50 basis poin dengan menguat 0,80 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 6,6 basis poin atau menguat 0,70 persen menuju level 960.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 81 miliar dan volume transaksi mencapai 4,3 ribu kali.
Sebanyak 81 saham menguat, 234 saham melemah dan 125 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan penguatan IHSG kali ini mungkin akan terbatas akibat dari minimnya sentimen. Hal ini karena IHSG dalam dua pekan terakhir sudah terkerek.
Dia memprediksi kemungkinan besar akan terjadi berpotensi konsolidasi dan berpeluang terjadi aksi ambil untung setelah kenaikan yang dialami.
"IHSG berpotensi bergerak dengan support di level 6.157 sampai 6.018 dan resistance di level 6.286 sampai 6.300," kata Hans Kwee dalam analisanya.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Menguat, Kini Dibanderol 62 Dolar AS per Barel
Sentimen domestik yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan ini adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar Rabu hingga Kamis, 17-18 Februari 2021.
BI memiliki peluang untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,5 persen. Faktor yang menjadi pertimbangan adalah pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV yang relatif mengecewakan.
Selain itu, beberapa kali perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di awal tahun menekan perbaikan pertumbuhan ekonomi Nasional.
"Perlu ada upaya ekstra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa lebih," katanya.
Berita Terkait
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
IHSG Melesat Hingga Ke Level Tertinggi Intraday di Awal Sesi Jumat
-
IHSG Ngacir 1,49 Persen, Kabar dari Danantara Beri Sentimen Positif
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Ini Deretan Saham yang Menghijau
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat