Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini kembali dibuka menguat, adapun IHSG berhasil naik ke level 6.291 setelah pada akhir perdagangan kemarin ditutup di level 6.270.
Melansir data RTI, Selasa (16/2/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 20,6 basis poin ke level 6.291 atau menguat 0,33 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin naik, indeks merangkak menuju level 6.295 atau bertambah 24 basis poin dengan menguat 0,39 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 4,6 basis poin atau menguat 0,49 persen menuju level 963.
Sebanyak 126 saham menguat, 16 saham melemah dan 70 saham belum ditransaksikan.
Menguatnya laju IHSG pada perdagangan pagi ini kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dikarenakan positifnya pergerakan bursa global.
Meski begitu kata dia penguatan IHSG masih bersifat terbatas.
"IHSG berpeluang melanjutkan penguatan terbatas dalam perdagangan hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Edwin menjelaskan, di tengah tutupnya bursa AS, IHSG akan mengandalkan isu sektoral seperti kenaikan harga komoditas minyak sebesar 0,65 persen dan timah bertambah 3,84 persen.
Baca Juga: Catatan Sepekan, IHSG Berhasil Menguat 1,15 Persen
Di lain pihak, berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti emas, batu bara, dan nikel membuka peluang terjadi profit taking atas saham-saham berbasis komoditas tersebut Selasa ini.
Edwin memperkirakan IHSG pada perdagagan hari ini akan berada di kisaran 6.226 smpai 6.318.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi