Bisnis / Makro
Selasa, 02 Maret 2021 | 06:59 WIB
Anggota Dewan Etik Persatuan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Prof. Hamdi Muluk. [Antara]

"Katakanlah misalnya, pear group assesment, atau panel ahli," ujarnya.

Untuk popularitas menteri menurutnya bisa ditanyakan ke sembarang orang, tapi jika menyangkut kinerja atau prestasi harus ditanyakan pada orang-orang yang mengetahui kementerian tersebut apa saja tugasnya, dan bagaimana prestasinya selama ini.

"Ada pertanyaan-pertanyaan yang bisa digali dengan survei publik, ada pertanyaan-pertanyaan yang harus digali dengan metode lain. Jadi survei dilengkapi dengan pear group assesment," kata Agus.

Menurut Agus jika ditanyakan pada masyarakat umum yang tidak paham tugas menteri, dan orang itu harus menjawab, yang disampaikan bukan kinerja atau prestasi tapi pengenalannya.

Agus juga berpendapat ada beberapa kementerian teknis yang mengerjakan proyek strategis, hasil kerjanya lebih sering diresmikan oleh Presiden.

Sehingga dinilai publik bukan prestasi menterinya tapi prestasi Presiden atau pemerintahan secara umum.

"Jadi memang harusnya panel ahli yang menilai atau pear group assesment, Orang-orang yang dikumpulkan dan mereka paham betul tugas kementerian," pungkasnya.

Load More