Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau PT Taspen (Persero), bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Yayasan AM64, Panitia CC Alumni Day 2021, Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan DKI, Sekolah SMP-SMA Kolese Kanisius serta Rumah Sakit Carolus menggelar program vaksinasi gratis yang ditujukan pada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), atau yang berusia 60 tahun ke atas.
Program yang bertujuan untuk mendukung updaya Pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini berlangsung pada 8-9 Maret 2021 di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, dengan target 2.500 orang akseptor lansia dan pemegang KTP DKI Jakarta.
Hadir pada kegiatan ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih, dan Ketua Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Juanito Tiwow.
“Taspen sebagai BUMN Asuransi Sosial terbesar di Indonesia yang setiap harinya mengurus Pensiunan Aparatur Sipil Negara sangat tergerak untuk mendukung acara vaksinasi lansia ini. Apalagi sebagai dalam gerakan “BUMN untuk Indonesia” kami sangat mendukung upaya Pemerintah RI, khususnya Kementerian BUMN untuk memvaksinasikan sebanyak-banyaknya Insan Indonesia terutama kaum lansia yang rentan terhadap risiko terpapar virus corona,” kata Antonius ditulis Selasa (9/3/2021).
Untuk mendapatkan vaksinasi gratis, calon penerima vaksin diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website kanisiusvaksin.care.
Setelah itu, tiap calon penerima akan mendapatkan konfirmasi tempat serta waktu penerimaan vaksinasi.
Kemudian, calon penerima vaksin diwajibkan untuk hadir sesuai waktu yang ditetapkan dengan membawa bukti konfirmasi ke lokasi vaksinasi.
Setibanya di lokasi, calon penerima vaksin akan diarahkan ke meja registrasi untuk dilakukan verifikasi data dan dokumen, serta melalui proses screening, di mana calon penerima vaksin akan diperiksa oleh petugas medis untuk melihat apakah ada penyakit bawaan atau tidak.
Selanjutnya, apabila calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka akan dilakukan vaksinasi di ruang vaksinasi. Setelah itu, penerima vaksin akan menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk melihat reaksi tubuh. Bila tidak ada keluhan, penerima vaksin akan menerima kartu vaksinasi untuk disimpan ditunjukkan pada vaksinasi kedua kali.
Baca Juga: Kepala BPOM RI: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bisa Disuntikkan Pada Lansia
Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di 34 provinsi selesai sekitar Mei atau Juni 2021.
Vaksinasi bagi kelompok lansia telah dimulai pada 17 Februari silam, yang ditandai dengan vaksinasi terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Vaksinasi untuk lansia merupakan tahap kedua dari program vaksinasi nasional yang ditujukan kepada kelompok tertentu, setelah tenaga kesehatan. Ditargetkan sekira 21,5 juta lansia akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!